TAGAR.id, Jakarta - Depresi terkadang disebut “wabah abad ke-21”. Penelitian menunjukkan, ini sebenarnya kondisi medis yang bisa diobati seperti penyakit lain.
Namun, langkah pertama untuk menyingkirkan masalah ini adalah memahami bahwa kondisimu memang benar depresi dan bukan disebabkan oleh hal lain.
Ada beberapa gejala penentu yang harus kamu tahu untuk bisa mengidentifikasinya dengan benar.
Berikut beberapa tanda bahwa kamu mengalami depresi.
1. Kamu merasa murung/lelah
Merasa lesu selama beberapa hari berturut-turut meskipun rutinitasmu tidak berubah banyak. Kamu juga lelah begitu bangun tidur.
2. Kamu merasa tidak berharga dan tidak pantas hidup
Kamu mungkin mulai percaya bahwa kamu tidak berguna. Pikiran untuk bunuh diri mungkin juga terjadi dan kamu mungkin tak merasa takut mati karena tak melihat ada gunanya hidup.
3. Kamu memiliki masalah konsentrasi dan/atau ingatan
Kamu mulai lupa hal-hal penting dan sulit mengingat nama atau nomor telepon. Mendengarkan seseorang atau membaca buku menjadi tantangan karena kamu tidak bisa fokus pada apa yang terjadi.
4. Kamu mengalami masalah tidur
Entah ini berupa insomnia atau kamu tidur lebih lama. Bahkan setelah tidur malam yang lama di kasur, kamu masih ingin tidur lagi. Kamu tidak punya energi dan merasa bisa seharian berada di kasur.
5. Berat badanmu berubah
Berat badanmu tiba-tiba naik atau turun. Kamu juga bisa memiliki nafsu makan besar dan merasa terus lapar meskipun kamu sudah makan. Atau kamu merasa tidak lapar sama sekali.
6. Tidak ada yang membuatmu senang
Bahkan hal-hal, aktivitas, dan orang yang dulu kamu sayangi tidak memberimu kebahagiaan. Kamu terus bosan, lelah, dan tidak berhasrat melakukan hobi lamamu atau bertemu sahabatmu.
7. Suasana hatimu buruk
Kamu terus merasa sedih, cemas, atau kesal dan tak bisa mengatakan alasan yang jelas untuk itu.
8. Kesehatanmu memburuk
Kamu tiba-tiba mulai mengalami sakit atau nyeri, umumnya di sendi atau punggung. Kamu juga mungkin akan mengalami masalah pencernaan. Kondisi ini tak memiliki alasan yang mudah dijelaskan (seperti trauma atau makan siang berlemak) dan tidak hilang dengan pengobatan medis. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
8 Cara Berpikir Orang Depresi dan Distimia
Terapi Musik di Siloam Hospitals, Sembuhkan Stroke Hingga Depresi
Bangun Tidur Lebih Awal Bantu Atasi Depresi
5 Kondisi Kesehatan Picu Depresi pada Usia 40 Tahun