TAGAR.id, Jakarta – Diet keto adalah pengaturan pola makan dengan asupan nutrisi karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau kurang dari 50 gram per hari. Diet keto atau ketogenik berasa dari kata keton. Keton merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari pemecahan lemak oleh organ hati.
Biasanya, energi diambil dari glukosa yang bersumber dari karbohidrat. Namun, dikarenakan rendah karbohidrat, tubuh akan kekurangan glukosa. Alhasil, secara otomatis tubuh menggunakan cadangan energi dari zat gizi lain yaitu lemak. Secara medis, diet ini bertujuan menurunkan angka kejadian kondisi epilepsi pada anak. Selain itu, diet ini juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Sebenarnya diet keto ini memiliki lebih banyak manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat diet keto untuk kesehatan tubuh.
1. Menyehatkan kulit dan mengobati jerawat
Jerawat memiliki beberapa penyebab yang berbeda dan mungkin berhubungan dengan metode diet dan gula darah pada beberapa orang. Berdasarkan studi tahun 2012, dengan mengurangi asupan karbohidrat, diet ketogenik dapat mengurangi gejala jerawat pada beberapa orang.
Hal dikarenakan makanan tinggi olahan karbohidrat dapat mengubah keseimbangan bakteri usus dan menyebabkan gula darah naik dan turun secara signifikan, sehingga baik untuk kesehatan kulit.
2. Mengurangi risiko kanker
Diet ketogenik merupakan pengobatan komplementer yang aman dan cocok untuk digunakan bersama kemoterapi dan terapi radiasi pada orang dengan kanker tertentu. Metode ini akan menyebabkan lebih banyak oksidatif stres pada sel kanker daripada di sel normal, sehingga menyebabkan mereka mati.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Ketika menjalani diet keto, penting untuk memilih makanan sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat dibanding lemak yang kurang sehat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol.
4. Memperbaiki gejala PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan gangguan hormonal yang menyebabkan kelebihan hormon pria, disfungsi ovulasi, dan ovarium polikistik. Diet tinggi karbohidrat dapat menyebabkan efek buruk pada penderita PCOS, seperti masalah kulit dan penambahan berat badan. Sebuah tinjauan dari penelitian 2019 menemukan bahwa Diet keto memiliki efek menguntungkan bagi penderita gangguan hormonal, termasuk PCOS dan diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa diet ketogenik mengatasi beberapa penanda PCOS, seperti berat badan, keseimbangan hormone, radio luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH), serta tingkat insulin.
5. Melindungi fungsi otak
Berdasarkan penelitian, keton yang dihasilkan selama diet keto memberikan manfaat neuroprotektif, yang dapat memperkuat bahkan melindungi sel otak dan saraf. Diet keto dapat membantu seseorang mencegah atau mengelola kondisi seperti penyakit Alzheimer. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Diet Kekinian Lagi Hits di Kalangan Kaum Urban
- Tips Diet Sehat Cegah Gemuk Selama Work From Home
- Tiga Tips Diet untuk Menurunkan Kolesterol
- 9 Strategi Supaya Diet Mencapai Sasaran