7 Gejala Tubuh Mengalami Depresi, Tidak Boleh Disepelekan!

Banyak orang yang menyepelekan penyakit depresi ini, padahal jika diabaikan akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Ilustrasi seorang sedang depresi (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Depresi merupakan hal yang hampir dialami semua orang. Saat mengalami depresi, orang cenderung merasa sedih, lelah, cemas, dan gelisah yang berlebihan. 

Banyak orang yang menyepelekan penyakit depresi ini, padahal jika diabaikan akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Pasalnya, depresi merupakan penyakit mental yang mempengaruhi pikiran seseorang. Gejala depresi juga dapat dilihat dan dirasakan dari seseorang yang mengalami depresi. 

Gejala tersebut haruslah kamu perhatikan dengan serius dan jangan disepelekan.


1. Sakit Kepala

Menurut Journal of Pain, saat depresi beberapa otot disekitar kepala akan menegang dan membuatmu merasakan sakit kepala. Sakit kepala juga dapat dipengaruhi oleh penumpukan pikiran yang berlebih. Oleh sebab itu, kamu harus mengontrol semua itu agar terhindar dari gejala ini.


2. Kelelahan

Jika kamu selalu merasa lelah setiap saat padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin saja kamu mengalami depresi. Rasa lelah yang intens karena kamu merasa energimu terkuras secara terus-menerus akibat sedih, putus asa, gelisah, dan patah semangat.


3. Jerawat

Saat kamu sedang depresi, tubuh melepaskan hormon stres yang mengganggu kinerja hormon lain pada tubuh. Akibatnya, akan muncul jerawat pada area wajah atau dibeberapa anggota tubuhmu.


4. Gangguan Tidur

Seseorang yang mengalami depresi biasanya akan mengalami kesulitan saat tidur, tidur yang sedikit, atau bahkan tidak tidur sama sekali. Hal tersebut karena seseorang yang depresi memiliki beban pikiran yang menumpuk pada isi kepalanya. Oleh sebab itu, rasa tersebut akan mempengaruhi pola tidurmu.


5. Punggung dan Leher Sakit

Dilansir dari Studi yang berjudul The role of inflammation in depression: from evolutionary imperative to modern treatment target menyebutkan, peradangan dalam tubuh mungkin berhubungan dengan sirkuit saraf di otak. Terkait hal ini, stres menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kerja saraf yang ada pada otak.


6. Masalah Pencernaan

Hubungan antara otak dan pencernaan memang erat, jika kamu mengalami depresi mungkin saja kamu akan mengalami masalah pencernaan seperti diare, mual, atau sulit buang air besar. Depresi juga menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak lancar.


7. Pola Makan Buruk

Depresi membuat beberapa orang lebih memilih untuk makan dengan porsi banyak, mengonsumsi junk food, atau bahkan tidak makan sama sekali. Hal ini dikarenakan menurunnya hasrat atau keinginan dalam melakukan kegiatan apapun, termasuk makan.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Dua Jenis Depresi yang Harus Kamu Ketahui
Depresi dapat dibagi menjadi beberapa kategori tergantung pada tingkat keparahan dari gejalanya.
Mengenal Ciri Bipolar Fase Mania dan Depresi
Bipolar disorder atau gangguan kepribadian merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami perubahan mood atau suasana hati yang begitu cepat.
Bangun Tidur Lebih Awal Bantu Atasi Depresi
Berdasarkan temuan penelitian terbaru bangun satu jam lebih awal dapat mengurangi risiko terkena depresi berat sebesar 23 persen.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.