TAGAR.id, Jakarta - Melakukan hubungan intim adalah hal yang sudah sewajarnya dilakukan oleh pasangan suami istri.
Setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan, hampir semua orang akan merasakan kelelahan dan memilih untuk kembali tidur setelah selesai berhubungan intim.
Namun sebenarnya setelah melakukan hubungan intim, seseorang dianjurkan untuk melakukan beberapa hal sebelum kembali melanjutkan tidur.
Hal-hal yang dilakukan setelah berhubungan intim ini bertujuan untuk membersihkan tubuh dan juga area kemaluan untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
Selain itu, tubuh dan area kemaluan yang tidak dibersihkan usai melakukan hubungan intim dengan pasangan juga bisa menurunkan kualitas dari kehidupan seksual.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh dr Clarin Hayes melalui akun YouTube pribadinya pada Rabu, 23 Februari 2022.
“Ini penting banget. Karena hubungan seksual yang baik, kalau nggak diikuti after hygiene yang benar bukannya bikin happy, tapi malah bisa datengin masalah atau penyakit yang bisa menurunkan kualitas dari hubungan seksual temen-temen semua," ujar dr. Clarin Hayes.
Ada 6 hal yang wajib dilakukan setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan antara lain:
1. Buang air kecil
Buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dilakukan untuk membilas kuman atau bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih saat melakukan hubungan seksual, agar tidak terjadi Infeksi Saluran Kemih atau ISK.
Buang air kecil setelah berhubungan intim harus dilakukan oleh kaum laki-laki dan perempuan, terutama wajib dilakukan oleh kaum perempuan.
Karena saluran kemih milik perempuan lebih pendek dari pada milik kaum laki-laki, jadi kemungkinan untuk mengalami INfeksi Saluran Kemih lebih besar bagi perempuan.
“Nggak harus exactly langsung banget (buang air kecil) setelah selesai, tapi usahakan beberapa saat dan nggak terlalu lama setelah berhubungan seksual,” ujar dr. Clarin Hayes.
2. Bersihkan area kemaluan dengan lembut
Membersihkan area kemaluan setelah berhubungan intim bisa dilakukan dengan cara dibasuh dengan menggunakan air mengalir, baik bagi kaum laki-laki maupun perempuan.
Bagi kaum wanita boleh menggunakan pembersih kewanitaan bagi yang ingin, asalkan hanya digunakan di bagian luar area kemaluan.
“Buat yang perempuan kalau misal mau pakai pembersih kewanitaan sih sebenernya boleh boleh aja, tapi hanya di area luar saja. Jangan sampai terlalu masuk ke daerah vagina,” tutur dr. Clarin Hayes.
3. Ganti celana dalam
Pada saat atau setelah berhubungan seksual, area kemaluan akan mengeluarkan cairan lubrikasi atau cairan vagina pada perempuan yang akan menempel di bagian dalam celana dalam dan membuatnya terasa lembab.
Jadi bagi laki-laki dan perempuan wajib mengganti celana dalam setelah berhubungan intim, agar kelembaban area kemaluan tetap terjaga sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit seksual.
4. Cuci tangan
Selalu cuci tangan setelah berhubungan intim untuk menghilangkan bakteri yang menempel di tangan setelah menyentuh kelamin sendiri atau kelamin pasangan.
Jangan sampai tangan yang masih kotor karena bakteri setelah berhubungan intim langsung digunakan untuk melakukan kegiatan lain seperti makan dan memegang wajah.
5. Bagi laki-laki harus rajin membersihkan bagian glans atau sulcus alat kemaluan pria atau penis
Bagi semua kaum laki-laki terutama yang belum disunat, harus rajin membersihkan bagian kepala dan bawah penis agar kebersihannya terjaga dan dapat terhindar dari bakteri.
Bakteri yang tertinggal di bagian penis laki-laki bisa menyebabkan Infeksi Saluran Kemih dan juga keputihan pada pasangan.
Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan pasangan kesakitan dan akhirnya merasa kurang nyaman saat berhubungan intim.
6. Minum air putih yang banyak
Tubuh akan kehilangan banyak cairan saat berhubungan intim yang dikeluarkan melalui keringat, jadi usahakan untuk banyak minum air putih setelah melakukan hubungan intim agar tidak lemas dan dehidrasi.
Itulah beberapa hal yang wajib dilakukan setelah berhubungan intim dengan pasangan. Bagikan pengetahuan ini pada pasangan atau orang terdekat yang belum tahu agar kita sama-sama bisa menjaga kesehatan dan kualitas hubungan seksual masing-masing. []