May Day merupakan perayaan hari buruh internasional, ditetapkan tanggal 1 Mei. Sejarah hari pekerja ini dimulai pada abad 19. Waktu itu, seluruh aktivis buruh kompak melakukan perlawanan terhadap kapitalis di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, menuntut hak upah sesuai jam kerja.
Di era Presiden Soeharto perayaan May Day sempat dilarang, karena dianggap berbau paham komunis. Tak hanya dilarang, kebebasan buruh dalam berserikat dan berpendapat pun ikut dikekang. Salah satunya, tokoh buruh Muchtar Pakpahan pernah menjadi korban politik. Dia dijebloskan ke penjara akibat membela buruh.
Setelah era reformasi, buruh akhirnya kembali bisa merayakan May Day. Biasanya, perayaannya diperingati tiap tahun dan cenderung jadi aksi demo, puluhan ribu buruh turun ke jalan. Setelah 10 tahun didesak, dimasa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, akhirnya menetapkan May Day hari libur nasional.