Hasto Kristiyanto Ungkap Masih Lakukan Ritual 'Ngelarung' di Dalam Rutan KPK

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku masih melakukan ritual melarung pakaian selama ditahan.
Hasto Kristiyanto Ungkap Masih Lakukan Ritual \\'Ngelarung\\' di Dalam Rutan KPK. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jkaarta - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku masih melakukan ritual 'melarung' pakaian selama ditahan. Ritual itu dilakukannya di Rutan Gedung Merah Putih KPK.

"Jadi cerita lucunya, kita ini kan bangsa spiritual. Jadi di dalam Rutan Merah Putih, saya juga berdoa dan tetap melarung," kata Hasto usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6).

Menurut dia, yang dilarung adalah rompi miliknya. Selain melarung, ia juga masih rutin berpuasa.

"Maka baju rompi, suatu saat itu saya puasa, dan kemudian saya larung. Cuma karena sedang di dalam tahanan kan gak bisa kemana-mana. Maka akhirnya saya cuci itu, sambil berdoa," ucap Hasto.

"Dan puasa sambil berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari berbagai hal yang membuat kriminalisasi hukum ini memberikan dampak yang tidak baik," tambah dia.

Hasto mengeklaim, kebiasaannya itu bahkan menular ke tahanan-tahanan lainnya. Mereka mengikuti ritual melarung tersebut.

"Jadi saya setidaknya menciptakan setidaknya trendsetter di dalam Rutan Merah Putih," ujar dia.

Dalam persidangan hari itu, memang sempat dibahas masalah ritual melarung. Masalah ini ditanyakan jaksa untuk mengkonfirmasi keterangan staf Hasto, Kusnadi, pada persidangan sebelumnya. Kusnadi menyatakan perintah melarung yang disampaikan bukan terkait menenggelamkan handphone melainkan pakaian.

"Kemarin di persidangan, Kusnadi menyebutkan terkait perintah tadi yang disampaikan rekan kami mengenai menenggelamkan itu, menyebutkan bahwa itu melarung, melarung sesaji," kata jaksa.

"Nah saya tanyakan waktu itu apakah memang ada kebiasaan di DPP itu bahwa untuk caleg itu untuk menang dia harus melakukan ritual-ritual? Kemudian disampaikan Kusnadi seperti itu? Apakah memang seperti itu yang Saudara ketahui sebagai sekjen PDIP?" tanya jaksa.

Menjawab pertanyaan itu, Hasto mengatakan, istilah melarung yang muncul dalam persidangannya adalah kegiatan Kusnadi menenggelamkan pakaiannya. Ia mengakui, memang ada budaya untuk melarung di PDIP.

"Jadi kalau larung memang itu menjadi bagian dari kultur yang kami bangun. Terutama setelah kami berada di dalam pemerintahan karena tekanannya kuat sekali," jelas Hasto.

Bahkan, Hasto mengaku kerap melakukan ritual naik gunung setiap malam tahun baru. Hal itu ia lakukan selama 9 tahun terakhir saat PDIP menjadi partai pemenang pemilu.

"Sehingga setiap malam tahun baru, selama 9 tahun berturut turut saya ini selalu naik gunung, mendoakan Bu Mega, mendoakan Pak Jokowi, mendoakan bangsa dan negara agar Indonesia ini baik," ucap dia.

"Nah dari situlah ada tradisi melukat, ada tradisi melarung yang dilakukan ini budaya kita, kultur kita memang orang jawa itu banyak melakukan di Yogya itu melarung di Gunung Merapi ada, kemudian di Parang Kusumo ada," tambahnya. []

Berita terkait
Hasto Kristiyanto Minta Harun Masiku Segera Ditangkap, Agar Terang dan Jelas
Menurut Hasto Kristiyanto penangkapan Harun Masiku akan membuat perkara yang menjeratnya sebagai terdakwa menjadi terang dan jelas.
KPK Bakal Hadirkan Saeful Bahri di Sidang Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sidang lanjutan kasus dugaan suap komisioner KPU RI dan dugaan perintangan penyidikan Harun Masiku dengan terdakwa Hasto.
KPK Ungkap Tengah Fokus Pembuktian Perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Juru bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa institusinya tengah fokus untuk pembuktian perkara yang melibatkan terdakwa Hasto Kristiyanto.