Jakarta - Calon presiden nomor urut dua (02) Prabowo Subianto lagi-lagi mengkritik media massa. Kali ini, Prabowo mengatakan media ikut andil dalam merusak proses demokrasi di Indonesia.
"Akan tercatat dalam sejarah, 'Hai media-media kau ikut merusak demokrasi di Indonesia'," ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Rabu 1 Mei 2019.
Sebelum pernyataan itu terlontar, Prabowo mengaku salut dengan media massa yang berani hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019 yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor Senayan.
"Ya, itu media-media juga, gue salut sama lu masih berani ke sini," ucap dia dihadapan ribuan massa KSPI.
Dalam orasinya, Prabowo juga sempat membahas isu terkait sistem demokrasi di Indonesia yang sepatutnya berjalan dengan sistem yang jujur.
Prabowo sempat membahas terkait penyataan Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln, 'You can fool all of the people some of the time, and some of the people all of the time, but you can not fool all the people all the time'.
Kemudian, Prabowo juga mengklaim rakyat mengetahui banyak laporan kebohongan dan kecurangan yang dilakukan oleh penguasa. "Cukup sudah kebohongan, cukup sudah kecurangan, cukup sudah maling-maling berkuasa. Cukup sudah rakyat Indonesia dikorbankan, cukup sudah harta kekayaan bangsa Indonesia diambil, cukup sudah penindasan kepada rakyat," tukasnya di hadapan massa.
Baca juga:
