TAGAR.id, Jakarta - Depresi dapat mempengaruhi perasaan, cara berpikir, dan cara bertindak seseorang, sehingga apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.
Berbagai kasus yang terjadi karena faktor depresi semakin sering terdengar belakangan ini, salah satunya bunuh diri.
Depresi memiliki gejala yang bervariasi seperti kecemasan, kegelisahan, kesedihan, rasa putus asa, kesulitan berkonsentrasi, dan sulit tidur.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani depresi. Salah satu cara termudahnya adalah dengan memanfaatkan minyak esensial.
Penting diketahui bahwa bahan minyak esensial bukanlah obat untuk mengatasi depresi, namun hanya bahan yang digunakan untuk meringankan rasa depresi maupun gejalanya.
Dalam kebanyakan kasus, penggunaan minyak esensial secara tepat dan berhati-hati aman bagi penderita gangguan depresi.
Berikut adalah tiga jenis minyak esensial terbaik yang dapat membantu mengatasi depresi dan gejalanya.
1. Minyak lavender
Minyak lavender berguna untuk mengurangi kecemasan, mengatasi stres, memperbaiki suasana hati, dan membantu tubuh serta pikiran untuk merasa lebih santai.
Aroma dari minyak bunga lavender memberikan efek yang menenangkan. Minyak lavender telah dipelajari dan terbukti memiliki efek baik terhadap pengidap depresi pasca persalinan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa stres, kecemasan, dan depresi secara signifikan menjadi lebih rendah setelah pasien menghirup minyak lavender dalam periode empat minggu.
2. Minyak jahe
Minyak jahe dapat bermanfaat untuk mengurangi gejala stres hingga depresi.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus di tahun 2011, jahe dapat melindungi kerusakan otak akibat stres.
Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi perlakuan stres memiliki perlindungan dari kerusakan otak akibat pemberian ekstrak jahe.
Penelitian pada hewan lainnya juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi kecemasan dan gejalanya.
3. Minyak bergamot
Minyak bergamot berasal dari buah yang termasuk ke dalam golongan jeruk. Buah jeruk bergamot ini memiliki nama ilmiah Citrus bergamia.
Minyak esensial bergamot baik digunakan untuk mengatasi gejala kecemasan, dan komplikasi dari depresi.
Aroma jeruk dari minyak bergamot dikenal baik untuk membangkitkan semangat dan menenangkan pikiran. Minyak ini dapat membantu melepaskan hormon stres selama situasi stres.
Menurut sebuah studi di tahun 2013, minyak bergamot secara signifikan dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang menunggu operasi rawat jalan.
Meskipun depresi dan kecemasan adalah gangguan yang berbeda, keduanya seringkali terjadi secara bersamaan. Kecemasan juga memiliki kemungkinan sebagai komplikasi dari depresi.
Adapun cara penggunaan minyak esensial adalah sebagai berikut:
- Menghirupnya langsung dari tabung botol atau tabung inhaler
Meneteskannya ke atas bola kapas untuk kemudian dihirup
- Mencampurkannya ke dalam air mandian
- Meneteskannya pada tubuh untuk kemudian dilakukan pemijatan
Menggabungkan beberapa minyak esensial juga dapat membantu mengurangi depresi dan gejalanya.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan tingkat depresi pada 58 pasien kanker yang menerima pijatan tangan menggunakan campuran beberapa minyak esensial.
Pemberian pijatan tersebut dilakukan selama tujuh hari berturut-turut menggunakan campuran minyak esensial lavender dan bergamot.
Baca Juga
8 Cara Berpikir Orang Depresi dan Distimia
Terapi Musik di Siloam Hospitals, Sembuhkan Stroke Hingga Depresi
Bangun Tidur Lebih Awal Bantu Atasi Depresi
5 Kondisi Kesehatan Picu Depresi pada Usia 40 Tahun