TAGAR.id, Jakarta - Makanan berwarna hitam memiliki banyak manfaat yang meningkatkan kesehatan. Menurut penelitian, warna merah, ungu, biru cerah, dan warna gelap pada buah-buahan berasal dari Antosianin, salah satu jenis flavonoid, sub-kelompok dari grup besar senyawa polifenol dalam tumbuhan.
Antosianin menjadi pigmen yang memberikan warna pada buah-buahan. Antosianin juga memiliki sifat antioksidan yang amat bermanfaat untuk kesehatan tubuh yang dapat mengendalikan radikal bebas berlebih karena radikal bebas yang tak terkendali dapat memicu kerusakan sel dan menaikkan risiko penyakit tertentu.
Flavonoid juga memiliki efek antikanker, antidiabetes, antimikroba, anti inflamasi dan anti obesitas. Makanan kaya antosianin juga secara tradisional digunakan dalam jumlah besar untuk mengobati banyak penyakit.
Dilansir dari Boldsky, berikut daftar beberapa makanan sehat berwarna hitam yang harus disertakan dalam makanan untuk kesuksesan program diet Anda.
1. Nasi hitam
Beras hitam memiliki efek antioksidan terhadap banyak gangguan stres oksidatif seperti peradangan, Alzheimer, dan aterosklerosis.
2. Zaitun hitam
Buah zaitun yang sudah matang sempurna, secara alami menjadi hitam karena akumulasi antosianin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa total senyawa fenolik dalam buah zaitun hitam berlipat ganda dibandingkan dengan buah zaitun hijau karena pematangan sebelumnya meningkatkan konsentrasi senyawa dalam buah. Ini membuat buah zaitun hitam ampuh melawan penyakit seperti kanker, gangguan jantung dan penyakit inflamasi.
3. Lada hitam
Lada hitam adalah rempah-rempah terkenal yang dikenal dengan senyawa aktifnya yang disebut piperin. Senyawa ini membantu banyak masalah gastrointestinal dan juga memiliki efek kemopreventif. Piperine dalam lada hitam juga terbukti bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif, kekebalan, dan gejala depresi.
4. Teh hitam
Teh hitam adalah alternatif rendah kalori untuk banyak minuman dan minuman energi. Teh hitam dikemas dengan polifenol seperti theaflavin, asam amino dan thearubigins yang membantu mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
5. Anggur hitam
Anggur dikonsumsi secara melimpah di seluruh dunia. Anggur hitam mengandung antioksidan tinggi dibandingkan dengan anggur merah atau hijau. Anggur hitam juga tinggi flavonoid dan polifenol yang membuatnya lebih manis, berwarna gelap dan bergizi dibandingkan jenis anggur lainnya.
6. Blackberry
Blackberry kaya akan antosianin dan senyawa fenolik seperti flavonol dan ellagitannin. Semua ini berkontribusi pada efek antioksidan buah yang selanjutnya membantu mencegah penyakit neurodegeneratif terkait usia seperti Alzheimer, penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit inflamasi seperti radang sendi.
7. Rumput laut nori
Rumput laut nori adalah sayuran laut berwarna hijau tua atau hitam yang dapat dimakan dan dikonsumsi di banyak negara Asia. Makanan ini kaya akan asam lemak omega-3, serat, vitamin, antioksidan, dan mineral. Makanan laut membantu masalah pencernaan, penurunan berat badan, kadar glukosa tinggi, fungsi tiroid, dan penyakit jantung.
8. Bawang putih hitam
Tua Allicin, senyawa bioaktif kuat dalam bawang putih mentah teroksidasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih stabil yang dikenal sebagai S-allyl cysteine (SAC) dan S-allyl mercapto cysteine (SAMC). Senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang membantu mencegah banyak penyakit terkait stres oksidatif.
9. Kacang hitam
Kacang hitam mengandung sejumlah besar karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang berhubungan dengan kolesterol serum rendah, efek glikemik rendah dan risiko rendah kanker usus besar. Kacang hitam diketahui dapat mencegah risiko penyakit metabolik karena kandungan seratnya yang tinggi dan juga memiliki kapasitas antioksidan melawan berbagai penyakit.
10. Biji wijen hitam
Biji wijen hitam atau black til berperan penting dalam mencegah penyakit terkait jantung dan aterosklerosis serta menurunkan kadar kolesterol total dan lipid darah. Biji wijen hitam juga dikenal karena sifat anti-penuaan, anti-kanker, anti-inflamasi, serta menunjukkan efek positif pada kesehatan ginjal dan tulang.
11. Kedelai hitam
Kedelai hitam berasal dari keluarga kedelai kuning yang digunakan untuk pembuatan produk kedelai seperti tahu dan tempe. Fitokimia dalam kedelai hitam memiliki nilai terapeutik yang membantu mencegah penyakit seperti diabetes, kanker, kerusakan otak, dan Alzheimer.
12. Jamur black forest
Jamur hitam atau black fungus merupakan jamur liar yang dapat dimakan. Jamur yang menyerupai telinga manusia. ini memiliki efek perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif, masalah pencernaan, pertumbuhan bakteri, kolesterol tinggi, dan kesehatan hati. Jamur hitam banyak digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun.
13. Liquorice
Liquorice adalah nama tumbuhan yang terkenal dengan akar hitamnya yang memiliki rasa manis yang unik, inilah salah satu aalasan mengapa liquorice banyak digunakan dalam industri makanan. Akar akar manis mengandung aktivitas kemoprotektif, anti-inflamasi dan pelindung sel dan digunakan dalam banyak aplikasi terapeutik.
14. Raspberry Hitam
Raspberry hitam mengandung antioksidan tinggi dan jauh lebih manis dibandingkan raspberry merah. Polifenol utama dalam buah ini termasuk antosianin dan asam fenolik yang menghasilkan aktivitas antioksidan yang tinggi. Raspberry hitam mencegah risiko kanker esofagus, usus besar, dan prostat. []
Baca Juga :
Cegah Osteoporosis, 5 Vitamin untuk Tulang dan Otot
7 Vitamin untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Konsumsi Vitamin C Berlebihan. Ini Resikonya
Lima Vitamin Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh