Usia yang Rentan Terserang Penyakit Stroke dan Cara Mencegahnya

Pencegahan adalah kunci, tetapi pengenalan dini dan perawatan yang cepat untuk penderita penyakit stroke juga sangat penting. Ketahui segalanya.
Usia yang Rentan Terserang Penyakit Stroke dan Cara Mencegahnya. (Foto: Tagar/ Freepik)

TAGAR.id, JakartaStroke adalah kondisi medis serius yang dapat memengaruhi siapa pun, tetapi risiko terbesar terjadi pada orang yang lebih tua. 

Berikut adalah usia yang rentan terkena penyakit stroke dan cara mencegahnya:

Usia yang Rentan

1.Usia Lanjut

Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia di atas 55 tahun, risiko stroke meningkat secara signifikan.

2.Usia Tua

Orang yang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk stroke, terutama jika memiliki faktor risiko lainnya.

Cara Mencegah Stroke

Mencegah stroke melibatkan mengelola faktor risiko yang dapat diubah. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah stroke:

1.Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang kaya serat, buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan garam.

2.Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Paling tidak, 150 menit aktivitas fisik sedang hingga intens setiap minggu dapat membantu menurunkan risiko stroke.

3.Pengelolaan Berat Badan

Menjaga berat badan yang sehat adalah penting. Obesitas adalah faktor risiko stroke.

4.Kendalikan Tekanan Darah

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama untuk stroke. Pantau tekanan darah Anda dan ikuti anjuran dokter untuk mengontrolnya.

5.Kendalikan Diabetes

Jika Anda memiliki diabetes, kelola dengan baik. Tingkat gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke.

6.Hentikan Merokok

Merokok adalah faktor risiko besar untuk stroke. Berhenti merokok akan mengurangi risiko secara signifikan.

7.Kendalikan Kolesterol

Tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan arteri, meningkatkan risiko stroke. Konsultasikan dengan dokter untuk mengendalikan kolesterol Anda.

8.Hindari Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan moderat. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.

9.Periksa Aritmia Jantung

Aritmia seperti fibrilasi atrium dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke. Periksakan diri ke dokter jika Anda memiliki masalah jantung.

10.Perawatan Medis Teratur

Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan periksa risiko faktor risiko stroke.

11.Hidup Tanpa Stres

Stres kronis dapat meningkatkan risiko stroke. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.

12.Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki faktor risiko tertentu atau riwayat keluarga dengan riwayat stroke, konsultasikan dengan dokter Anda untuk rencana pencegahan yang sesuai.

Ingatlah bahwa stroke adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala stroke seperti kesulitan berbicara, kesemutan pada salah satu sisi tubuh, atau kebingungan, segera hubungi nomor darurat dan cari pertolongan medis secepatnya. 

Pencegahan adalah kunci, tetapi pengenalan dini dan perawatan yang cepat juga sangat penting. []

Berita terkait
Empat Fakta Penyakit Meningitis
Berdasarkan data yang dirilis Pusat Informasi Bioteknikal Nasional Amerika Serikat, ada sekitar 8,7 juta orang mengidap meningitis pada 2015.
Tanda-tanda Terkena Penyakit Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Gejala dan Pencegahan Penyakit Asam Lambung
Asam lambung salah satu penyakit yang tak hanya menyerang dewasa, anak kecil pun tak luputm bagaimnana gejala dan pencegahannya?
0
Cara Menghadapi Masa Tua yang Sejahtera dan Serba Berkecukupan dalam Hidup
Menghadapi masa tua yang sejahtera dan serba berkecukupan dalam hidup merupakan tujuan yang penting bagi banyak orang.