TAGAR.id, Jakarta - Media ramai memberitakan tentang rencana Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, Presiden RI terpilih ke-8, bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, Presiden RI ke-5. Pertemuan Prabowo dan Megawati digadang-gadang dalam nuansa silaturahmi Lebaran 2024.
Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi (RéJO) untuk Prabowo-Gibran, Muhammad Rahmad menilai pertemuan Prabowo, Calon Presiden RI ke-8 dan Megawati, Presiden RI ke-5 adalah baik dan strategis untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepan.
“Prabowo dan Megawati memiliki hubungan politik yang dekat, sehingga pertemuan mereka juga bisa menjadi langkah untuk menjaga stabilitas koalisi politik yang melibatkan partai politik yang mereka pimpin,” kata Rahmad.
“Pertemuan tersebut juga dapat menjadi upaya untuk mendamaikan konflik atau ketegangan antara Megawati dan Jokowi. Dengan melibatkan pihak ketiga seperti Prabowo, yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis. Disamping itu, pertemuan tersebut strategis untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Dengan melibatkan tokoh-tokoh politik utama, Megawati-Prabowo-Jokowi, maka ketegangan politik nasional akan jauh dari gangguan yang dapat mengancam stabilitas negara,” ujar Rahmad.
Rahmad menilai Megawati-Prabowo-Jokowi adalah pemimpin bangsa yang negarawan.
“Sebagai pemimpin bangsa, saya yakin dan percaya, Bu Megawati, Pak Prabowo, Pak Jokowi adalah 3 pemimpin bangsa yang negarawan. Mereka akan selalu mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan politik dan kepentingan pribadi,” ujar Rahmad.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sebagaimana diberitakan media (10/4/2024), bahwa rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sedang dibicarakan kedua belah pihak.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (10/4/2024) mengaku belum mendapatkan informasi jika Prabowo dan Megawati akan bertemu. Namun, dia menilai, jika memang pertemuan itu terwujud, maka hanya sebatas silaturahmi.
Sebelumnya, pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, sebagaimana diberitakan media (9/4/2024), menyebut bahwa wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai keniscayaan.
Wakil Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer (9/4/2024) mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah terjadwal. Namun, ia masih belum bisa menjelaskan ihwal waktu pastinya. Ia menyebut, pertemuan tersebut masih terganjal lantaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto tak ingin kedua tokoh bangsa itu bertemu.
"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi. Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ujar Immanuel. []