Ternyata Kalori Seblak Tinggi, Begini Tips Makaan Sehatnya!

Kalori pada seblak dan kandungan gizinya dapat lebih besar atau lebih kecil dari jumlah di atas, tergantung isi atau topping seblak.
Kalori Seblak tinggi. (Foto: Tagar/iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Seblak merupakan salah satu makanan lokal dengan rasa pedas dan gurih yang sering dijadikan camilan. Namun, di balik cita rasanya, kalori seblak ternyata bisa dibilang cukup tinggi. 

Kalori pada seblak dan kandungan gizinya dapat lebih besar atau lebih kecil dari jumlah di atas, tergantung isi atau topping seblak.

Sebagai bahan utama, kerupuk pada seblak menyumbang jumlah kandungan karbohidrat dan lemak cukup tinggi. Bahkan kalori kerupuk sekitar 460 kkal dalam setiap 100 gram kerupuk seblak.

Tingginya karbohidrat dan lemak ini akan meningkatkan jumlah kalori pada seblak yang Anda konsumsi. Jika ingin mengurangi besaran kalorinya, Anda bisa mengonsumsi seblak tanpa kerupuk atau menggantinya dengan sayuran dan lauk.

Tips sehat makan seblak

1. Buat sendiri di rumah

Seblak kemasan atau seblak siap saji yang dijual di pinggir jalan umumnya terasa lebih gurih dan lezat. Ini dikarenakan kandungan natrium yang cukup tinggi.

Untuk mengurangi natrium, Anda bisa membuat seblak sendiri di rumah agar bisa menyesuaikan pemberian garam dan bumbu rempah, sehingga rasanya pun tetap memanjakan lidah.

2. Kurangi kerupuk dan tambahkan sayur

Jika khawatir dengan tingginya kalori dan lemak pada seblak, Anda bisa mengurangi jumlah kerupuk atau menggantinya dengan sayuran.

Sayur memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien harian dan membuat Anda kenyang lebih lama.

3. Ganti dengan protein rendah lemak

Dengan masak seblak sendiri, Anda bisa memilih protein yang rendah lemak. Tambahkan telur, dada ayam, atau udang pada seblak Anda untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian, tapi tetap rendah lemak. []

Berita terkait
Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Garam Hitam
Kebanyakan orang menggunakan garam hitam sebagai pengobatan rumahan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kram otot, gas, dan mulas.
Ketentuan Satgas tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Covid -19
Kondisi persebaran kasus di dunia dan Indonesia yang semakin terkendali, kekebalan masyarakat yang tinggi, dan relaksasi kebijakan transportasi
5 Manfaat Berhubungan Intim Bagi Kesehatan
Pasangan suami istri yang sering melakukan hubungan intim diyakini memiliki hubungan lebih harmonis.