TAGAR.id, Jakarta - Seblak merupakan salah satu makanan lokal dengan rasa pedas dan gurih yang sering dijadikan camilan. Namun, di balik cita rasanya, kalori seblak ternyata bisa dibilang cukup tinggi.
Kalori pada seblak dan kandungan gizinya dapat lebih besar atau lebih kecil dari jumlah di atas, tergantung isi atau topping seblak.
Sebagai bahan utama, kerupuk pada seblak menyumbang jumlah kandungan karbohidrat dan lemak cukup tinggi. Bahkan kalori kerupuk sekitar 460 kkal dalam setiap 100 gram kerupuk seblak.
Tingginya karbohidrat dan lemak ini akan meningkatkan jumlah kalori pada seblak yang Anda konsumsi. Jika ingin mengurangi besaran kalorinya, Anda bisa mengonsumsi seblak tanpa kerupuk atau menggantinya dengan sayuran dan lauk.
Tips sehat makan seblak
1. Buat sendiri di rumah
Seblak kemasan atau seblak siap saji yang dijual di pinggir jalan umumnya terasa lebih gurih dan lezat. Ini dikarenakan kandungan natrium yang cukup tinggi.
- Baca Juga: Tips Teknik Catok Tanpa Merusak Rambut Sehat
Untuk mengurangi natrium, Anda bisa membuat seblak sendiri di rumah agar bisa menyesuaikan pemberian garam dan bumbu rempah, sehingga rasanya pun tetap memanjakan lidah.
2. Kurangi kerupuk dan tambahkan sayur
Jika khawatir dengan tingginya kalori dan lemak pada seblak, Anda bisa mengurangi jumlah kerupuk atau menggantinya dengan sayuran.
Sayur memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien harian dan membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Ganti dengan protein rendah lemak
Dengan masak seblak sendiri, Anda bisa memilih protein yang rendah lemak. Tambahkan telur, dada ayam, atau udang pada seblak Anda untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian, tapi tetap rendah lemak. []