TAGAR.id, Jakarta - Setiap orang dewasa ataupun bayi pasti mengalami cegukan. Kondisi ini membuat seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa disengaja. Seringkali cegukan terjadi tanpa alasan, tetapi hal-hal tertentu juga bisa menyebabkan cegukan sementara, seperti stress, terlalu bersemangat, makan dan minum terlalu banyak atau terlalu cepat.
Cegukan berkepanjangan selama lebih dari 2 hari dapat dipicu karena sistem pencernaan, gangguan saraf, gangguan pada otak, gangguan di rongga dada, gangguan jantung, gangguan mental. Selain kondisi medis tadi, cegukan juga dapat disebabkan akibat efek samping obat-obatan seperti obat bius, obat penenang (diazepam), obat kemoterapi (karboplatin), methyldopa, dexamethasone.
Sebagian besar cegukan akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi,dalam beberapa kasus, cegukan bisa beratahan sementara waktu. Berikut cara menghentikan cegukan.
- Tahan nafas dan telan tiga kali.
- Buang nafas ke dalam kantong plastik, berhenti sebelum merasakan pusing.
- Minum segelas air.
- Menelan satu sendok gula.
- Berkumur dengan air.
- Mengkonsumsi air hangat dan madu.
- Menarik lidah.
- Mengkonsumsi jahe segar
- Menghisap potongan lemon
Jika cegukan berlangsung selama lebih dari 2 hari atau cukup parah dan menggagu kamu makan, bernapas, atau tidur segera hubungi dokter. Penanganan cegukan yang berkepanjangan dapat dilakukan melalui pemberian obat chlorpromazine, metoclopramide, baclofen, gabapentin, atau scopolamine untuk menenangkan diafragma.
(Ghariza Syifa Riyashi)
Baca Juga :
- Cara Mengatasi dan Mencegah Penyakit Gerd
- Delapan Tanda Pada Kaki Ini Menunjukkan Penyakit Berbahaya
- Anda Gagal Ginjal? Jangan langsung Cuci Darah, Efeknya Lebih Berbahaya
- Bayi Anda Cegukan, Normalkah?