Tena Abang atau biasa disebut Tanah Abang salah satu wilayah kecamatan di Jakarta Pusat. Singkat cerita, nama Tanah Abang dipopulerkan seorang Kapten China, bernama Phoa Bhingham, yang kemudian hari dikenal oleh masyarakat luas.
Pasar yang berdiri sejak tahun 1735 ini akhirnya menjadi terbesar dikawasan Asia Tenggara, karena menjadi pusat grosir pakaian tekstil. Tak hanya masyarakat daerah saja yang datang memborong pakaian, turis asing pun sering mengunjungi pasar yang dikenal jalur lintas macet.
Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan, pada tahun 2013 terdapat 73 juta orang yang datang mengunjungi Tanah Abang. Sementara, omzet yang didapat pasar ini pada tahun 2018 mencapai Rp.72 triliun.