Kenali Penyebab Dehidrasi pada Orang Dewasa, PAFI Berikan Solusi Pengobatan

Berbicara tentang gangguan kesehatan pada orang dewasa, salah satunya yang dapat dialami adalah dehidrasi berat.
Kenali Penyebab Dehidrasi pada Orang Dewasa, PAFI Berikan Solusi Pengobatan. (Foto: Tagar/chinnarach dari Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Berbicara tentang gangguan kesehatan pada orang dewasa, salah satunya yang dapat dialami adalah dehidrasi berat. Dehidrasi berat adalah ketika seseorang kehilangan begitu banyak cairan dari tubuhnya sehingga tidak dapat lagi bekerja secara normal. 

Dehidrasi berat dapat memberikan dampak seperti penurunan produksi urin, demam, kejang, kesulitan bernapas, hingga nyeri di dada. Hal ini cukup berbahaya, sehingga membutuhkan pengobatan dengan segera.

PAFI dengan alamat website https://pafikabupatenindramayu.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berupaya untuk menjadi pilar utama dalam distribusi obat-obatan serta memberikan pelayanan kesehatan berkualitas pada masyarakat.

Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi mengenai penyebab dehidrasi berat pada orang dewasa, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

Apa saja faktor penyebab terjadinya dehidrasi berat pada orang dewasa?

Secara umum, dehidrasi berat adalah ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan, terutama air, daripada yang diserap. Lebih banyak air keluar dari sel-sel dan kemudian keluar dari tubuh daripada yang diserap melalui minum air putih. 

Secara medis, dehidrasi biasanya menunjukkan bahwa seseorang telah kehilangan cukup banyak cairan sehingga tubuhnya tidak dapat melakukan fungsi normalnya dan kemudian mengalami gejala yang terkait dengan kehilangan cairan. 

Banyak orang dewasa, terutama orang tua, memiliki faktor risiko yang signifikan, meskipun bayi dan anak-anak paling rentan mengalami dehidrasi. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya dehidrasi berat pada orang dewasa yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Kurangnya asupan cairan

Kurangnya konsumsi air putih atau cairan lain menjadi penyebab utama dehidrasi. Hal ini bisa terjadi karena kesibukan atau lupa minum. Tidak ada akses mudah ke air bersih serta sengaja membatasi minum, misalnya saat menjalani diet tertentu. 

Pada orang lanjut usia, penderita gangguan neurologis (misalnya stroke, demensia), atau pasien dengan penurunan kesadaran, rasa haus sering kali berkurang sehingga asupan cairan tidak mencukupi kebutuhan tubuh.

2. Diare dan keringat berlebihan

Diare dan keringat berlebihan dapat menyebabkan keluarnya cairan dan elektrolit secara masif dari saluran pencernaan. Jika cairan tidak segera diganti, maka tubuh akan mengalami dehidrasi berat. Contoh penyebab diare dan muntah adalah infeksi saluran cerna, keracunan makanan, atau penyakit radang usus. 

Selain itu, aktivitas fisik berat, paparan suhu panas dan lembap, atau demam tinggi dapat meningkatkan produksi keringat secara signifikan. Keringat mengandung air dan elektrolit, sehingga kehilangan keringat berlebih tanpa penggantian cairan menyebabkan dehidrasi.

3. Faktor lingkungan dan aktivitas

Cuaca panas dan lembap dapat meningkatkan penguapan cairan melalui kulit dan pernapasan, mempercepat kehilangan cairan tubuh. Di daerah dataran tinggi, pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam, menyebabkan kehilangan cairan melalui paru-paru meningkat. 

Selain itu, tubuh beradaptasi dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang juga berkontribusi pada kehilangan cairan. Selanjutnya, pekerjaan atau olahraga intensif di lingkungan panas tanpa penggantian cairan yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi berat.

4. Kondisi medis tertentu

Faktor terakhir yang menyebabkan dehidrasi berat adalah kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal kronis, infeksi berat dan sepsis. Beberapa penyakit ini dapat meningkatkan kebutuhan metabolik dan menyebabkan kehilangan cairan melalui demam, keringat, serta gangguan sirkulasi darah.

Apa saja obat yang tepat untuk mengobati dehidrasi berat pada orang dewasa?

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai gejala serta penyebab utama dehidrasi berat pada orang dewasa. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi gejala dehidrasi berat pada orang dewasa serta membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

1. Rehidrasi oral atau oralit

Oralit adalah larutan yang mengandung gula (glukosa) dan elektrolit (natrium, kalium, klorida, dan bikarbonat atau sitrat) dalam proporsi yang diformulasikan khusus untuk memaksimalkan penyerapan cairan di usus. Oralit dapat ditemukan di apotek terdekat. Dosis yang diberikan apoteker secara bertahap dalam jumlah kecil tetapi sering (misalnya 50-100 ml setiap 5-10 menit) untuk menghindari muntah dan meningkatkan penyerapan.

2. Obat antidiarrheal

Obat seperti loperamide dapat digunakan pada diare non-infeksi untuk mengurangi frekuensi buang air besar, namun penggunaannya sangat jarang dan harus diresepkan langsung oleh apoteker. Selain itu obat antibiotik dapat diberikan, jika dehidrasi disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu, antibiotik sesuai hasil pemeriksaan dapat diberikan.

3. Suplemen elektrolit

Jika terjadi ketidakseimbangan elektrolit seperti hipokalemia (kalium rendah), hiponatremia (natrium rendah), atau hipokalsemia, Apoteker dapat meresepkan dan memberikan suplemen elektrolit secara oral atau intravena.

Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa cara lain untuk mengurangi gejala dehidrasi berat pada orang dewasa adalah lebih banyak minum air putih, konsumsi makanan dan minuman kaya cairan. Buah dan sayuran yang kaya air seperti semangka, melon, timun, dan sayuran hijau dapat membantu menambah asupan cairan dan elektrolit. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker agar mendapatkan jenis obat serta dosis yang tepat sesuai kebutuhan.

Dapatkan informasi kesehatan serta layanan farmasi gratis dengan mengunjungi pafikabupatenindramayu.org melalui smartphone Anda. []

Berita terkait
7 Tanaman Obat Khas Bali yang Ampuh untuk Detoksifikasi Tubuh
Tanaman obat khas Bali untuk detoks sudah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat setempat dan kini semakin populer.
10 Tanaman Obat Untuk Bau Mulut Tak Sedap yang Terbukti Ampuh
Bau mulut tak sedap atau yang dikenal dengan istilah halitosis sering kali menjadi masalah yang mengganggu rasa percaya diri.
7 Tanaman Obat untuk Mempercepat Tumbuh Rambut yang Terbukti Ampuh Secara Ilmiah
Tanaman obat untuk mempercepat tumbuh rambut telah menjadi solusi alami yang semakin populer belakangan ini.