Kenali Penyebab Anak Susah Makan, PAFI Berikan Informasi Pengobatan

Berbicara tentang gangguan kesehatan pada anak, salah satunya yang dapat dialami adalah anak susah untuk makan.
Kenali Penyebab Anak Susah Makan, PAFI Berikan Informasi Pengobatan. (Foto: Tagar/Dok EyeEm dari Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Berbicara tentang gangguan kesehatan pada anak, salah satunya yang dapat dialami adalah anak susah untuk makan. Anak yang susah makan bisa termasuk dalam gangguan kesehatan, terutama jika kondisi tersebut berlangsung lama dan menyebabkan dampak negatif pada tumbuh kembang dan kesehatannya. 

Susah makan pada anak tidak selalu hanya masalah kebiasaan atau keengganan sesaat, melainkan bisa menjadi tanda adanya gangguan fisik, psikologis, atau masalah medis tertentu yang mendasari. Hal ini cukup memprihatinkan, sehingga membutuhkan pengobatan dengan segera.

PAFI dengan alamat website https://pafikabupatenkaur.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berusaha dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang farmasi. Hal ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan anggota agar selalu mengikuti perkembangan ilmu farmasi dan teknologi kesehatan terkini.

Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi mengenai penyebab utama dari anak susah makan, serta rekomendasi obat atau suplemen yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

Apa saja faktor penyebab terjadinya anak yang susah untuk makan?

Secara umum, anak susah makan bisa disebabkan oleh kombinasi faktor kebiasaan, psikologis, dan kondisi kesehatan. Penyebab paling umum adalah picky eating, takut mencoba makanan baru, distraksi saat makan, dan kondisi sakit. Orang tua disarankan untuk mengenali penyebab spesifik pada anak dan menerapkan pendekatan yang sesuai. 

Jika anak susah makan berlangsung lama, disertai penurunan berat badan atau gejala lain yang mengkhawatirkan, hal ini membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya anak susah untuk makan yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Faktor kebiasaan dan perilaku

Faktor kebiasaan dan perilaku begitu berpengaruh pada anak yang susah makan. Banyak anak mengalami fase picky eater, yaitu menolak makan makanan tertentu atau hanya mau makan jenis makanan favoritnya saja. 

Hal ini biasanya terjadi pada usia 1-3 tahun dan merupakan bagian dari perkembangan normal anak yang mulai mengenal preferensi rasa dan tekstur makanan. Namun, jika tidak diatasi dengan baik, kebiasaan ini bisa berlanjut dan menyebabkan asupan gizi anak tidak seimbang.

2. Faktor psikologis dan emosional

Faktor psikologis dan emosional juga berpengaruh pada penyebab anak susah untuk makan. Anak yang mengalami stres akibat perubahan lingkungan, seperti pindah rumah, masuk sekolah baru, atau masalah keluarga, dapat mengalami penurunan nafsu makan. Stres juga bisa muncul akibat tekanan akademik, bullying, atau konflik dengan teman sebaya. 

Selanjutnya, pola asuh yang terlalu memaksa anak makan atau memberikan tekanan berlebihan saat makan justru dapat membuat anak semakin menolak makan. Sebaliknya, pola asuh yang terlalu permisif tanpa pengaturan jadwal makan juga dapat menyebabkan anak susah makan.

3. Faktor lingkungan dan sosial

Perubahan lingkungan seperti pindah rumah, berlibur, atau perubahan rutinitas harian dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan sementara waktu. Makanan yang disajikan monoton, kurang menarik, atau tidak sesuai selera anak dapat membuat anak enggan makan. Penyajian makanan yang menarik dan variasi rasa serta tekstur sangat membantu meningkatkan nafsu makan anak.

4. Kondisi medis lainnya

Faktor terakhir yang menyebabkan anak susah makan adalah kondisi medis tertentu seperti infeksi saluran pernapasan, sariawan, gangguan pencernaan hingga penyakit kronis. Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, refluks asam lambung (GERD), atau intoleransi makanan (misalnya alergi laktosa atau gluten), sedangkan penyakit kronis seperti gangguan ginjal, hati, atau gangguan metabolik juga dapat menurunkan nafsu makan anak.

Apa saja obat atau suplemen yang tepat untuk mengobati anak yang susah makan?

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai anak yang susah untuk makan. Berikut adalah beberapa jenis obat atau suplemen kesehatan yang umum digunakan untuk mengurangi gejala anak yang susah makan serta membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

1. Curcuma plus emulsion dan curcuma force tablet

Curcuma plus merupakan suplemen kesehatan yang dapat apoteker berikan untuk mengobati anak yang susah makan. Suplemen ini mengandung ekstrak temulawak (curcuma xanthorrhiza) dan lada hitam yang dipercaya dapat merangsang nafsu makan sekaligus membantu mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan. Dosis biasanya disesuaikan dengan usia anak.

2. Vitabumin

Vitabumin adalah suplemen berbahan dasar albumin yang membantu meningkatkan nafsu makan dan mendukung pertumbuhan anak. Dosis umum yang diberikan apoteker adalah ½ sendok takar untuk anak usia 6 bulan-2 tahun dan 1 sendok takar untuk usia di atas 2 tahun, diminum 1-3 kali sehari.

3. Blackmores kids fruit fishies

Blackmores kids termasuk suplemen yang mengandung kombinasi omega-3, EPA, DHA dan vitamin E yang membantu untuk perkembangan otak dan proses pembelajaran pada anak. Selain itu juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan anak.

4. Sanbe kids

Sanbe kids adalah suplemen terakhir yang dapat apoteker resepkan untuk menambah nafsu makan anak. Sanbe kids mengandung vitamin A, B kompleks, D, lisin, minyak ikan kod, dan temulawak yang bermanfaat meningkatkan nafsu makan, kecerdasan, dan tumbuh kembang anak.

Selain mengonsumsi obat-obatan ataupun suplemen kesehatan, beberapa cara lain untuk mengurangi gejala anak susah untuk makan adalah mencoba variasi dan kreasi terhadap masakan. Hiasi makanan semenarik mungkin dengan bentuk yang lucu dan warna yang cerah agar anak tertarik untuk makan. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker, agar mendapatkan rekomendasi obat atau suplemen dengan dosis yang sesuai kebutuhan.

Dapatkan informasi kesehatan serta layanan farmasi gratis dengan mengunjungi pafikabupatenkaur.org melalui smartphone Anda. []

Berita terkait
7 Tanaman Obat Khas Bali yang Ampuh untuk Detoksifikasi Tubuh
Tanaman obat khas Bali untuk detoks sudah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat setempat dan kini semakin populer.
10 Tanaman Obat Untuk Bau Mulut Tak Sedap yang Terbukti Ampuh
Bau mulut tak sedap atau yang dikenal dengan istilah halitosis sering kali menjadi masalah yang mengganggu rasa percaya diri.
7 Tanaman Obat untuk Mempercepat Tumbuh Rambut yang Terbukti Ampuh Secara Ilmiah
Tanaman obat untuk mempercepat tumbuh rambut telah menjadi solusi alami yang semakin populer belakangan ini.