Kenali Penyebab Ambeien di Usia Muda, PAFI Berikan Solusi Pengobatan

Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satunya yang paling sering dialami oleh remaja hingga orang dewasa adalah ambeien.
Kenali Penyebab Ambeien di Usia Muda, PAFI Berikan Solusi Pengobatan. (Foto: Tagar/Dok EyeEm dari Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satunya yang paling sering dialami oleh remaja hingga orang dewasa adalah ambeien. Ambeien atau lebih dikenal dengan wasir, sering kali kambuh dan dapat menimbulkan rasa sakit saat buang air besar. 

Ambeien atau wasir dapat membuat pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bawah membengkak. Ambeien menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, hingga perdarahan saat buang air besar. Prevalensi ambeien relatif tinggi, berkisar 4,4% hingga 88%.

PAFI dengan alamat website https://pafikotautara.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berperan untuk melindungi hak-hak dan kepentingan para anggotanya sebagai tenaga profesional. Organisasi ini berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan ahli farmasi melalui advokasi, pembinaan karir, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan profesional.

Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi mengenai penyebab ambeien di usia muda, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

Apa saja faktor penyebab terjadinya ambeien di usia muda?

Secara umum, ambeien atau wasir dapat terjadi pada remaja hingga orang dewasa. Kondisi ini memicu pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di sekitar anus atau rektum, yaitu bagian akhir dari usus besar. 

Kondisi ini juga dikenal dengan istilah wasir atau hemoroid. Ambeien dapat terjadi akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area tersebut. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya ambeien di usia muda yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Kebiasaan duduk terlalu lama

Salah satu penyebab paling umum ambeien di usia muda adalah kebiasaan duduk dalam waktu yang lama, misalnya saat bekerja di depan komputer, belajar, atau bermain game. Duduk terlalu lama menyebabkan tekanan terus-menerus pada pembuluh darah di sekitar anus dan panggul, sehingga pembuluh darah tersebut mengalami pelebaran dan pembengkakan yang kemudian menjadi ambeien.

2. Pola makan rendah serat dan tidak sehat

Serat sangat penting untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Banyak remaja dan orang muda yang mengonsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, serta kurang mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat. 

Pola makan rendah serat ini menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan sehingga mereka harus mengejan lebih kuat saat buang air besar. Tekanan berlebih saat mengejan ini menjadi salah satu faktor utama terjadinya ambeien.

3. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup sedentari atau kurang bergerak juga berkontribusi terhadap risiko ambeien. Kurangnya olahraga menyebabkan aliran darah di area panggul dan anus menjadi kurang lancar, sehingga pembuluh darah mudah mengalami pembengkakan. Aktivitas fisik yang cukup membantu menjaga sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah anus.

4. Kebiasaan mengejan berlebihan saat buang air besar

Sembelit kronis yang sering dialami oleh orang muda akibat pola makan tidak sehat atau stres dapat membuat mereka mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Mengejan berlebihan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum, sehingga pembuluh darah tersebut membengkak dan menjadi ambeien.

5. Obesitas atau berat badan berlebihan

Obesitas atau kelebihan berat badan juga menjadi faktor risiko ambeien karena lemak yang menumpuk di area perut dan panggul memberikan tekanan lebih besar pada pembuluh darah di sekitar anus. Tekanan ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan mengalami inflamasi.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit atau kondisi medis juga dapat memicu ambeien, seperti penyakit radang usus (crohn’s disease, kolitis ulseratif), gangguan hati, atau kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut. Meski jarang terjadi di usia muda, kondisi ini tetap perlu diperhatikan sebagai faktor penyebab ambeien.

Apa saja obat yang tepat untuk mengobati ambeien di usia muda?

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai ambeien di usia muda. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi gejala ambeien di usia muda serta membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

1. Ardium

Ardium adalah obat herbal berbentuk tablet yang digunakan untuk membantu meringankan gejala wasir (ambeien) baik yang akut maupun kronis, serta gangguan peredaran darah seperti varises di kaki. Kandungan utama Ardium adalah flavonoid yang berasal dari ekstrak buah citrus sinensis pericarpium, dengan komposisi sekitar 90% diosmin dan 10% hesperidin yang telah dimikronisasi untuk meningkatkan penyerapan. Dosis yang diberikan apoteker yaitu 6 tablet per hari selama 4 hari, kemudian 4 tablet per hari selama 3 hari, diminum saat makan.

2. Ambeven

Ambeven adalah obat herbal berbentuk kapsul yang digunakan untuk membantu meredakan gejala ambeien (wasir), seperti nyeri, bengkak, benjolan, dan pendarahan di daerah dubur. Obat ini mengandung berbagai ekstrak tanaman herbal. Apoteker akan memberikan dosis 2 kapsul, 3 kali sehari setelah makan.

3. Nutrafor wazzir

Nutrafor wazzir adalah obat herbal yang digunakan untuk membantu meringankan gejala wasir (ambeien) seperti gatal, rasa panas, bengkak, nyeri, dan pendarahan di sekitar anus. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengatasi gangguan peredaran darah di kaki seperti varises. Dosis yang diberikan apoteker yaitu 2 kapsul, 2 kali sehari (pagi dan malam).

Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa cara lain untuk mengurangi gejala ambeien seperti minum banyak air putih serta kurangi duduk terlalu lama. Penderita ambeien juga disarankan perbanyak konsumsi makanan tinggi serat untuk melunakkan feses dan mengurangi tekanan saat BAB. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker, agar mendapatkan rekomendasi obat serta dosis yang sesuai kebutuhan.

Dapatkan informasi kesehatan serta layanan farmasi gratis dengan mengunjungi pafikotautara.org melalui smartphone Anda. []

Berita terkait
7 Tanaman Obat Khas Bali yang Ampuh untuk Detoksifikasi Tubuh
Tanaman obat khas Bali untuk detoks sudah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat setempat dan kini semakin populer.
10 Tanaman Obat Untuk Bau Mulut Tak Sedap yang Terbukti Ampuh
Bau mulut tak sedap atau yang dikenal dengan istilah halitosis sering kali menjadi masalah yang mengganggu rasa percaya diri.
7 Tanaman Obat untuk Mempercepat Tumbuh Rambut yang Terbukti Ampuh Secara Ilmiah
Tanaman obat untuk mempercepat tumbuh rambut telah menjadi solusi alami yang semakin populer belakangan ini.