7 Risiko Penyakit Bagi Orang yang Terlalu Banyak Duduk dan Cara Mengatasinya

Orang yang terlalu banyak duduk dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit dan masalah kesehatan.
Ilustrasi bekerja sambil duduk. (Foto: Tagar/ Pexels - Tranmautritam)

TAGAR.id, Jakarta Orang yang terlalu banyak duduk dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit dan masalah kesehatan. 

Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan kebiasaan duduk yang berlebihan dan beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Obesitas

Kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko obesitas. 

Usahakan untuk meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari, seperti berjalan kaki atau berdiri setiap kali memungkinkan. Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur, minimal 150 menit setiap minggu.

2. Masalah kardiovaskular

Duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Lakukan istirahat singkat setiap 30 menit untuk berdiri, berjalan, atau melakukan gerakan fisik lainnya.

3. Penyakit metabolik

Kebiasaan duduk yang berlebihan terkait dengan peningkatan risiko penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2. 

Cobalah untuk mengurangi waktu duduk dengan mengganti beberapa aktivitas, seperti berdiri saat menerima telepon atau menggunakan meja berdiri.

4. Gangguan postur dan sakit punggung

Duduk dalam posisi yang tidak ergonomis dapat menyebabkan masalah postur dan nyeri punggung. 

Pastikan memiliki kursi yang nyaman dan mendukung punggung, dan lakukan peregangan dan latihan penguatan otot untuk menjaga postur yang baik.

5. Masalah mental dan emosional

Terlalu banyak duduk dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional. 

Selama istirahat atau waktu luang, cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berjalan di luar, membaca buku, atau melakukan hobi yang disukai.

6. Masalah sirkulasi

Duduk terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah yang sehat, yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan varises. 

Lakukan gerakan peregangan ringan, seperti menggerakkan kaki dan merenggangkan otot saat duduk.

7. Masalah otot dan sendi

Kebiasaan duduk yang berlebihan dapat menyebabkan kekakuan otot dan sendi. 

Lakukan peregangan dan gerakan ringan secara teratur untuk menjaga kelenturan otot dan sendi.

Cara mengatasi efek negatif dari terlalu banyak duduk termasuk:

- Sering berdiri dan berjalan selama aktivitas sehari-hari.

- Gunakan meja berdiri atau meja yang dapat diatur tingginya agar dapat bekerja sambil berdiri.

- Atur pengingat untuk bangun dan bergerak setiap 30 menit.

- Ikuti rutinitas latihan secara teratur, termasuk latihan kardiovaskular, kekuatan, dan peregangan.

- Gunakan alat bantu, seperti bola kecil atau bantal duduk ergonomis, untuk mendukung postur yang baik.

- Gunakan waktu luang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang bisa dinikmati, seperti berenang, bersepeda, atau berjalan kaki.

- Gali lebih dalam tentang konsep "aktif di sela-sela waktu duduk", seperti melakukan latihan kaki atau gerakan tubuh ringan selama menonton televisi.

Yang terpenting, adanya upaya mengurangi jumlah waktu duduk dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan aktivitas fisik secara keseluruhan. 

Melakukan perubahan kecil dan konsisten ini dapat mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan terlalu banyak duduk. []

Berita terkait
15 Penyakit yang Berasal dari Toilet Kotor
Menjaga kebersihan toilet sangat penting untuk pencegahan beberapa penyakit dan infeksi.
Penyakit Tipes: Gejala, Penyebab, dan Pemulihannya
Makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi bisa menyebabkan tipes.
5 Manfaat Buah Naga, Salah Satunya Melawan Penyakit Kronis
Tampilannya yang unik dan rasanya yang manis membuat buah naga digemari banyak orang