Jakarta - Salah satu investasi yang sangat digemari sekarang adalah investasi properti. Kenapa investasi properti bayak digemari? Karena nilai jual properti tetap stabil dan kian menaik tiap tahunnya. Banyak juga yang menganggap investasi ini memiliki risiko yang minim dibanding investasi lainnya.
Investasi properti yang banyak digemari ialah perumahan, karena dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Apalagi bagi investor pemula, ini adalah suatu yang bisa dibanggakan memiliki investasi properti. Untuk pemula yang baru memulai investasi properti, ada baiknya untuk mengetahui tips investasi property di bawah ini.
1. Memilih lokasi strategis
Lokasi yang strategis harus anda ketahui terlebih dahulu, sebelum hendak membeli rumah. Biasanya orang-orang membangun rumah karena lokasinya yang strategis dan sangat mempengaruhi harga jual properti. Lokasi strategis misalnya mudah dijangkau dan dekat dengan pusat keramaian.
2. Menyiapkan biaya
Biaya adalah salah satu faktor yang akan menentukan investasi properti ini. Anda harus menyiapkan biaya untuk menanggung biaya pokok dan biaya lainnya yang dibutuhkan. Biaya yang harus disiapkan sebelum memulai investasi properti yaitu biaya tanda jadi, uang muka, dan angsuran.
3. Cek harga pasar
Sebelum memutuskan membeli ada baiknya Anda perhatikan harga pasar yang sedang berlaku dan lebih baiknya mengetahui harga pasaran rumah terlebih dahulu. Pengecekan harga pasar ini bisa melalui online atau riset langsung. Dengan itu, Anda bisa mendapatkan harga terbaik dari investasi properti.
4. Fasilitas memadai
Setelah pengecekan harga pasar, Anda harus tau fasilitas apa saja yang disediakan oleh pengembang. Karena fasilitas yang memadai memiliki nilai jual yang tinggi, seperti fasilitas internal dan eksternal. Hal ini sangat penting untuk dilihat bagi Anda yang baru memulai investasi properti.
5. Mempersiapkan dana tambahan
Menyiapkan dana tambahan ini sangat penting, karena tidak menutup kemungkinan adanya biaya tambahan yang ditanggung proses pembelian investasi properti ini. Biaya tambahan yang mungkin ada saat transaksi jual beli property seperti biaya bank, biaya asuransi, biaya notaris, dan pajak. []
(Ghariza Syifa Riyashi)
- Perbedaan Investasi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
- 5 Alasan Memulai Investasi Emas Sekarang
- Cara Menghasilkan Uang Ala Felicia Tjiasaka, Mulai Investasi Umur 17 Tahun
- Booming Investasi Uang Digital, Apa Itu Uang Kripto?