TAGAR.id, Jakarta – Diet paleo adalah diet sehat yang menekankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang telah mengalami proses alami, seperti dibakar, direbus atau dikukus. Makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diet paleo, antara lain makanan laut, rempah-rempah, buah-buahan, dan sayuran hijau.
Intinya diet ini adalah diet tinggi protein, rendah karbo, dan tidak mengonsumsi produk-produk susu dan gula. Diet paleo memiliki kelebihan, Anda bisa mengurangi banyak asupan makanan olahan dan protein tinggi yang membuat Anda merasa kenyang meski hanya makan dengan porsi sedikit.
Tetapi diet ini memiliki efek samping, terutama saat Anda baru memulainya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima efek samping diet paleo yang perlu Anda ketahui.
1. Kekurangan energi
Saat Anda menjalani diet rendah karbohidrat hal yang sering terjadi adalah Anda akan merasa pusing. Hal ini karena Anda membutuhkan karbohidrat sebagai tambahan energi. Selain itu, kelelahan, kelesuan, dan mudah tersinggung juga sering terjadi saat Anda menjalani diet ini. Hal tersebut biasa disebut dengan “flu rendah karbohidrat”.
2. Kehilangan nafsu makan
Ketika menjalani diet, kehilangan nafsu makan itu hal yang wajar dan memang diharapkan. Tetapi, hal tersebut akhirnya bisa membuat tubuh dalam kondisi yang benar-benar merasa kelaparan. Hal itu tentunya memiliki efek samping salah satunya bisa menurunkan fungsi tiroid.
3. Defisiensi vitamin dan mineral
Pola makan diet ini sangat terbatas pada jenis makanan tertentu, maka tidak heran jika ada beberapa asupan vitamin dan mineral yang tidak dapat dipenuhi. Misalnya, kalsium dan vitamin D yang banyak terdapat di produk seperti susu, keju, kefir, yogurt, dan susu segar. Mereka yang menjalani diet paleo tidak disarankan mengonsumsi produk-produk tersebut karena dikategorikan sebagai produk olahan.
Oleh karena itu, pelaku diet paleo kurang mencukupi asupan kalsium dan vitamin D harian. Padahal, kedua komponen nutrisi tersebut sangat penting untuk pertumbuhan tulan dan gigi. Salah studi menyebutkan, bahwa orang-orang yang menjalani diet hanya mampu memenuhi kebutuhan kalsium harian sebesar 47 persen.
Kekurangan kalsium bisa mengarah pada hipokalsemia, yaitu kondisi dimana kadar kalsium dalam darah sangat sedikit. Selain itu, kekurangan mineral pada tubuh juga meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya vitamin D pada tubuh. vitamin D berperan membantu penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang.
4. Masalah pencernaan
Jika pola makan Anda beralih secara drastis dalam menjalani diet paleo, maka tidak menutup kemungkinan kalau Anda akan mengalami masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan tubuh menerima asupan yang berbeda dari biasanya. Kejadian seperti ini umum terjadi pada seseorang yang baru menjalankan diet. Jadi sebaiknya jika Anda memutuskan untuk diet beralihlah secara perlahan.
5. Bau mulut
Tidak adanya asupan karbohidrat untuk energi, tubuh Anda akan berfokus untuk membakar lemak atau ketosis. Terdengar bagus, tetapi proses tersebut bisa menghasilkan senyawa yang dapat membuat nafas Anda menjadi bau. Yaitu aseton. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Deretan Makanan Sebabkan Lemak Perut Menumpuk
- Kenali Apa Itu Kronobiologi, Bakteri Jahat, dan Lemak Tersembunyi
- 6 Makanan Yang Membakar Lemak Saat Tidur
- Deretan Makanan dengan Banyak Energi untuk Tubuh