TAGAR.id, Jakarta – Beberapa orang mungkin tertarik untuk melakukan diet keto demi mendapatkan berat badan yang ideal. Diet keto merupakan metode diet yang dilakukan dengan cara membatasi konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Diet ini memanfaatkan kondisi ketosis akibat proses metabolisme dalam tubuh.
Meskipun dapat menurunkan berat badan, diet ini masih menuai banyak kontroversi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima efek samping diet keto yang penting untuk Anda ketahui.
1. Diare
Diare merupakan efek samping yang umum terjadi saat Anda menjalani program diet keto. Kondisi ini terjadi karena kantong empedu, sebuah organ yang memproduksi empedu untuk membantu memecah lemak dalam makanan merasa kacau.
Diare pada diet ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya serat dalam diet keto, yang dapat terjadi ketika seseorang mengurangi karbohidrat dan tidak melengkapi dengan makanan kaya serat lain, seperti sayuran.
2. Memperburuk penyakit ginjal
Diet keto merupakan diet yang membatasi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Pola makan tinggi protein ini dapat memperberat kerja ginjal dan akhirnya memperburuk kondisi ginjal yang sudah mengalami kerusakan. Beberapa ahli berpendapat bahwa pola makan tinggi protein dapat memperburuk penyakit batu ginjal.
3. Ketoasidosis
Jika Anda memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, maka sebaiknya Anda tidak melakukan diet keto, kecuali Anda dalam pengawasan dokter. Ketosis sebenarnya dapat membantu orang yang memiliki masalah hiperglikemia, tetapi Anda harus memperhatikan gula darah dan kadar glukosa beberapa kali sehari.
Sebab, bagi penderita diabetes, ketosis bisa memicu kondisi berbahaya yang disebut ketoasidosis. Hal ini terjadi ketika tubuh menyimpan terlalu banyak keton atau asam yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari pembakaran lemak dan darah menjadi terlalu asam, sehingga dapat merusak hati, ginjal, dan otak. Jika dibiarkan, hal ini bisa berakibat fatal.
4. Kram otot
Orang yang sedang menjalani diet keto juga berisiko mengalami kram otot. Penyebabnya adalah kurangnya asupan mineral yang bisa berdampak pada kelenturan dan kekuatan otot. Saat menjalani diet keto, asupan protein juga meningkat. Pola makan tinggi protein ini berisiko meningkatkan kadar asam urat serta dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot.
5. Bau mulut
Bau mulut merupakan efek samping diet keto yang biasanya terjadi pada orang yang menjalananinya. Aroma bau ini ditimbulkan dari aseton, yaitu zat yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari metabolisme lemak. Aroma aseton menyerupai cairan pembersih kutek dan bisa saja tercium selama berhari-hari saat awal menjalani diet keto. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Diet Kekinian Lagi Hits di Kalangan Kaum Urban
- 9 Strategi Supaya Diet Mencapai Sasaran
- Ingin Diet Karbo? Cobalah 10 Makanan Pengganti Nasi Ini
- 8 Diet Tidak Sehat yang Membahayakan Kesehatan Tubuh