TAGAR.id, Jakarta - Kasus obesitas anak telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar, maka dari itu sebagai orang tua, harus bisa memperhatikan pola makan dan pola hidup anak agar lebih sehat.
Obesitas adalah masalah kesehatan umum yang ditandai dengan persentase lemak tubuh yang tinggi.
Pencegahan obesitas dapat dimulai sejak usia muda, karena sangat penting untuk membantu kaum muda mempertahankan berat badan yang sehat. Dilansir dari Healthline, berikut cara pencegahan obesitas untuk anak-anak
1. Menyusui bayi
Pada penelitian tahun 2014 terhadap 25 studi , menyatakan bahwa menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas pada masa kanak-kanak.
2. Beri porsi makan yang sesuai
Memberikan makanan pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, haruslah diperhatikan ukuran porsi yang sesuai.
American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa balita tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar.
Dari usia 1 tahun hingga 3 tahun, setiap inci tinggi badan harus setara dengan sekitar 40 kalori dari asupan makanan.
3. Perkenalkan dengan makanan sehat
Dorong anak-anak untuk mencoba berbagai buah, sayuran, dan protein yang berbeda sejak usia dini.
Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam menu makanan mereka.
4. Temani anak makan sehat
Mengubah kebiasaan makan menjadi makanan yang sehat dalam keluarga, bisa jadi membuat anak-anak tertarik untuk makan sehat juga.
Hal ini akan memudahkan anak-anak untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.
5. Anjurkan makan perlahan dan hanya saat lapar
Beritahu anak jika makan berlebihan akan disimpan sebagai lemak tubuh dan menyebabkan obesitas.
Sehingga selalu ajak anak untuk hanya makan ketika mereka merasa lapar dan mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik.
6. Batasi makanan tidak sehat
Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, dan biarkan camilan yang kurang sehat sebagai suguhan yang langka.
Dengan begitu akan membantu anak membatasi untuk makan makanan yang kurang sehat.
7. Buat kegiatan olahraga yang menyenangkan
WHO merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap harinya.
Aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti permainan, olahraga, kelas gym, atau bahkan pekerjaan di luar ruangan.
8. Batasi penggunaan layar anak
Lebih banyak waktu yang hanya dihabiskan untuk duduk di depan layar, itu akan membuat aktivitas fisik dan tidur nyenyak menjadi terbatas.
Karena olahraga dan tidur baik untuk berat badan yang sehat, maka penting untuk membatasi penggunaan TV atau gadget.
9. Pastikan untuk cukup tidur
Penelitian menunjukkan bahwa baik anak maupun orang dewasa, yang tidak cukup tidur akan mengalami berat badan berlebih.
Kebiasaan tidur yang sehat dan nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
10. Pantau makanan anak di luar rumah
Sebagai orang tua harus mengetahui apa yang anak makan saat mereka ada di luar rumah, karena ditakutkan anak akan makan makanan yang tidak sehat.
Baik di sekolah, bersama teman, dan tempat lainnya yang membuat mereka bisa saja makan makanan tidak sehat. []
Baca Juga
- Keunikan Botol Ramune, Minuman Berkabonasi Asal Jepang
- Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Saat Demam
- Trik Bersihkan Sisa Makanan dan Minuman Pada Jok Mobil
- Minuman Ramuan Rizky Febian Ditawar Doni Salmanan Rp 400 Juta