Penyebab Gangguan Menstruasi Bisa dari Obesitas

Obesitas bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh seseorang, satu di antaranya mengganggu masa menstruasi untuk para kaum wanita.
Ilustrasi. (Foto: pixabay).

Jakarta - Obesitas bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh seseorang, satu di antaranya mengganggu masa menstruasi untuk para kaum wanita.

“Karena ada hubungannya antara peningkatan berat badan luar biasa dengan gangguan menstruasi,” ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas di Rumah Sakit Pondok Indah, Kanadi Sumapraja, di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020, yang dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, penumpukan lemak di tubuh meningkatkan daya kerja hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar gula darah yang berujung terganggunya pematangan sel telur.

“Oleh karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kesuburan pada orang-orang mengalami gangguan menstruasi ditambah obesitas adalah mengurangi jaringan lemaknya,” kata dr Kanadi.

Cara lainnya agar kelenjar penghasil hormon insulin tidak rusak, dokter bisa meresepkan obat untuk meningkatkan sensitivitas hormon sehingga daya kerjanya turun.

“Supaya jangan sampai kelenjar yang menghasilkan hormon insulin rusak karena dipaksa menghasilkan hormon insulin dengan kadar yang tinggi. Kita berikan obat-obatan yang bisa meningkatkan sensitivitas hormon insulin, sehingga hormon ini bisa diturunkan,” katanya.

Selain itu, penting juga memperbaiki kondisi tubuh mereka dengan obesitas yakni memperbaiki asupan makanan dan aktivitasnya.

“Mencoba perbaiki kondisi tubuhnya, dengan mengurangi jaringan lemak dengan perbaiki asupan makanan dan aktivitasnya, sehingga ada keseimbangan antara kalori yang masuk dengan yang keluar,” pungkas Kanadi.

Dalam kesempatan berbeda, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSU Bunda Jakarta, Cindy Rani Wirasti pernah mengatakan, lemak tubuh yang berlebihan atau kekurangan menyebabkan terganggunya pembentukan hormon yang berujung menstruasi tidak teratur.

Lemak, merupakan sumber pembentukan hormon. Bila asupannya tak seimbang, pembentukan hormon terganggu.

Dokter Cindy menyarankan para perempuan sebaiknya memiliki indeks massa tubuh normal yakni 19-23. []

Berita terkait
Obesitas, Ini 5 Orang dengan Berat Badan Lebih dari 300 Kg
Indonesia berada di urutan 10 dari daftar 10 negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.
12 Jenis Teh dengan Khasiat Berbeda untuk Kesehatan
Teh memiliki macam jenis dengan aneka manfaat untuk kesehatan. Berikut Tagar ulas khasiatnya.
Pengaruh Posisi Jerawat di Wajah dengan Kesehatan
Posisi jerawat di wajah bisa menjadi tanda tubuh akan terserang penyakit. Mau tahu apa? Berikut ulasannya.