Banda Aceh - Draft usulan interpelasi terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah sudah ditandatangi oleh 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Dari jumlah ini, tak terdapat satu pun anggota dewan dari Fraksi PPP dan Demokrat.
Draft usulan interpelasi tersebut seyogyanya diserahkan kepada pimpinan DPR Aceh pada Senin, 7 September 2020 pukul 10.00 WIB, namun ditunda. Penundaan ini karena terdapat sejumlah poin-poin yang harus direvisi.
Salah satu inisiator usulan interpelasi DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky menjelaskan, berkas usulan interpelasi yang awalnya berada para inisiator, sekarang sudah diserahkan ke pimpinan fraksi-fraksi di lembata itu.
Minus Fraksi Demokrat, PPP, PKB, kalau PDA ada satu orang.
“Nanti pimpinan fraksi yang akan serahkan kepada pimpinan DPR Aceh,” ujar Iskandar dalam konferensi pers di DPR Aceh, Senin, 7 September 2020.
Politikus Partai Aceh ini menjelaskan, setelah diusulkan dalam rapat paripurna pada Selasa, 1 September 2020 lalu, proses penandatangan terus bergulir dari masing-masing anggota fraksi partai politik yang ada di DPR Aceh.
Adapun fraksi-fraksi yang menandatangi usulan itu adalah Partai Aceh, Gerindra, Golkar, PAN, PNA, dan PKS. Sementara Fraksi Demokrat dan PPP tak menandatangi usulan tersebut.
“Ada 55 orang anggota DPRA yang menandatangani usulan interpelasi, minus Fraksi Demokrat, PPP, PKB, kalau PDA ada satu orang,” tutur Iskandar.
Dia tak mau merincikan siapa satu anggota DPRA dari Fraksi PKB-PDA yang menandatangi usulan interpelasi tersebut. Nama-nama yang menandatangi interpelasi tersebut nantinya diumumkan setelah diserahkan kepada ketua DPR Aceh.
Iskandar menambahkan, dalam drat usulan interpelasi, pihaknya akan mempertanyakan beberapa hal kepada Plt Gubernur Aceh, terutama soal kebijakannya selama ini. Menurut DPR Aceh, kebijakan Plt Gubernur selama ini tak memihak kepada rakyat.
“Terutama kita akan tanyakan soal refocusing anggaran untuk C-19, penanganan C-19 yang dinilai tak serius dan lain sebagainya,” ujar Iskandar. []
Baca juga:
- Bupati Pessel Maju Pilkada, DPRD Siapkan Interpelasi
- Parlementary Watch Dorong DPRD Interpelasi Khofifah
- Ketua DPRD Sebut Interpelasi Khofifah Hal Wajar