Jakarta - Berpuasa bisa tetap bugar dan sehat dengan melakukan pengaturan nutrisi secara optimal. Selain itu, manajemen waktu makan terutama saat berbuka dan sahur. Hal ini disampaikan ahli gizi Universitas Gadjah Mada Dian Caturini Sulistyoningrum.
Dian mengatakan saat berbuka dianjurkan memulainya dengan minum air putih untuk merehidrasi tubuh. Setelah itu mengkonsumsi kurma yang memiliki kandungan gula alami serta sumber serat.
"Gula alami dan serat ini bisa dengan cepat memulihkan energi," ujar Dian.
Tidak baik saat berbuka langsung makan besar, kata Dian. "Jangan buru-buru makan. Saat berbuka penuhi dulu dengan asupan cairan air putih atau jus buah, buah, atau makanan yang kaya cairan dan serat."
Saat berbuka hindari minuman bergula, ujar Dian, karena ini bisa menaikkan kadar gula dengan cepat dan menyebabkan rasa lelah serta kantuk.
Penuhi juga makanan tinggi protein dan lemak sehat saat sahur.
Hindari juga minuman bersoda yang akan memicu hasrat minum terus menerus karena dehidrasi dan kafein. Dampaknya meningkatkan produksi urine sehingga menaikkan frekuensi buang air kecil.
Saat berbuka hindari makanan berlemak tinggi atau makanan yang digoreng, ujar Dian. "Hindari juga makanan mengandung kadar garam tinggi karena justru membuat orang mudah haus."
Sedangkan saat sahur, asupan kalori perlu diperbanyak dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. "Ini bisa diperoleh dari ubi, singkong, jagung, nasi merah, dan roti gandum."
Sumber karbohidrat dengan serat tinggi dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga menahan lapar lebih lama. "Penuhi juga makanan tinggi protein dan lemak sehat saat sahur." []
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Ngantuk Saat Puasa