Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Autoimun

Sebagian orang yang menderita autoimun, mungkin khawatir untuk menjalani puasa. Berikut tips aman berpuasa untuk penderita autoimun.
Ilustrasi Autoimun. (Foto: hopkinsmedicine.org)

TAGAR.id, Jakarta - Sebagian orang yang menderita autoimun, mungkin khawatir untuk menjalani puasa. Meski saat berpuasa, tubuh diajak beradaptasi dengan pola makan yang baru selama satu bulan, tetapi hal tersebut belum tentu sama bagi penderita autoimun.

Berbagai jenis penyakit autoimun yang digolongkan aman untuk menjalankan ibadah puasa antara lain penyakit lupus, multiple sclerosis, dan radang usus.

Namun, masih banyak jenis penyakit autoimun yang belum diteliti hubungannya dengan puasa, sehingga disarankan berhati-hati jika memutuskan untuk berpuasa.

Bila ingin berpuasa, sebaiknya penderita autoimun terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah berpuasa bisa mempengaruhi keadaan kesehatan penderita autoimun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar berikan ulasan mengenai tips aman berpuasa bagi penderita autoimun.

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur menjadi hal penting untuk dilakukan sebelum puasa. Hal ini disebabkan karena tubuh bergantung pada asupan nutrisi yang seharusnya diberikan pada saat sahur untuk memberikan energi.

Jika melewatkan sahur, maka perut akan kosong dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga, tubuh akan cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari, bahkan nantinya sistem kekebalan tubuh bisa semakin menurun.

2. Pilih Diet Khusus

Berdasarkan panduan Autoimmune Protocol (AIP) atau diet penyakit autoimun, berikut jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi:

  • Minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak alpukat
  • Sayur-sayuran, kecuali tomat, paprika, kentang, dan terong
  • Daging rendah lemak
  • Makanan laut yang kaya asam omega-3 seperti udang, kakap, salmon, dan kerang-kerangan
  • Makanan fermentasi seperti acar, kimchi, kefir, dan kombucha
  • Bumbu dan rempah-rempah
  • Gelatin yang dibuat dari daging sapi organik
  • Madu dalam porsi kecil
  • Buah-buahan dalam porsi kecil, sebaiknya tidak melebihi dua potong dalam sekali makan

3. Makanan Pantangan

Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita autoimun, antara lain:

  • Biji-bijian seperti oatmeal, beras cokelat, beras hitam, atau gandum utuh
  • Sayuran jenis Solanaceae seperti tomat, paprika, kentang, dan terong
  • Telur
  • Gula pasir atau pemanis buatan
  • Minyak sayur dan minyak kanola
  • Produk olahan, kemasan, dan kalengan
  • Kopi
  • Susu dan produk lainnya

4. Penuhi Kebutuhan Air

Kekurangan asupan cairan bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi normal sel tubuh seseorang yang memiliki autoimun. Sehingga, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum cukup air saat sahur.

Normalnya, orang membutuhkan air sebanyak dua liter setiap hari. Bagilah secara seimbang pada saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

5. Konsultasikan dengan Dokter Mengenai Obat yang Harus Diminum

Jika biasanya mengonsumsi obat pada siang hari, sebaiknya tanyakan ke dokter apakah jenis obat itu memiliki efek samping yang panjang. 

Bila mengonsumsi antibiotik atau anti-inflamasi, cobalah tanya tentang dosis dan prosedur mengonsumsi obat tersebut. Misalnya berapa kali sehari obat itu bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa.

Beberapa obat dalam bentuk inhaler, tetes mata atau telinga, krim, atau jenis lain yang diserap melalui kulit, dan juga jenis suntikan yang bukan berisi nutrisi dapat tetap digunakan di siang hari karena tidak akan membatalkan puasa.

6. Jangan Memaksakan Tubuh

Khusus penderita autoimun, jangan paksakan tubuh Anda jika tidak kuat untuk berpuasa. Sebab, hal itu bisa membahayakan kesehatan. Jangan malu bila tidak berpuasa lantaran kondisi tubuh yang sakit karena masih banyak ibadah lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadan ini.

7. Konsultasikan dengan Dokter

Dianjurkan penderita autoimun selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berpuasa. Hal ini untuk memastikan tubuh kuat menjalani ibadah Ramadan ini. []

Baca juga:

Berita terkait
7 Makanan Sehat untuk Penderita Jantung Selama Puasa
Penderita jantung yang ingin berpuasa, sebaiknya harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Enam Makanan Sehat dan Bergizi untuk Penderita Maag
Penderita maag harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan. Berikut Tagar ulasa beberapa makanan yang aman, bisa langsung dicoba.
Tips Kenyang Selama Menjalani Ibadah Puasa
Selama menjalankan puasa, tubuh harus menahan rasa lapar dan haus. Berikut tips agar tetap kenyang dan tidak merasa lapar selama puasa.