TAGAR.id, Jakarta - Berbuka dengan yang manis memang asyik. Tapi, meskipun bisa membantu mengembalikan energi yang hilang, namun makanan manis juga tidak baik untuk kesehatan saat dikonsumsi secara berlebih.
Ketika berbuka puasa, segala menu makanan dan minuman khususnya yang memilikir rasa manis memang mampu menggugah selera. Hal tersebut justru yang membuat seseorang tidak sadar telah mengonsumsinya secara berlebihan.
Dilansir dari laman Sehatq.com, berikut Tagar berikan ulasan mengenai penyakit yang menghantui jika mengonsumsi makanan manis secara berlebih.
1. Membuat Kulit Berjerawat
Makanan yang kaya akan karbohidrat termasuk makanan dan minuman manis memang sering dikaitkan dengan munculnya jerawat di wajah. Hal ini lantaran makanan tersebut menjadi pemicu naiknya kadar gula darah dan hormon insulin di dalam tubuh.
Selain itu, makanan manis juga membuat produksi hormon androgen, minyak di wajah, serta kemungkinan terjadinya peradangan meningkat.
Ketiga kondisi tersebutlah yang berperan dalam munculnya jerawat di wajah.
Berlebihnya kandungan gula yang ada di dalam darah menjadi salah satu penyebab pria mengalami impotensi.
2. Memicu Penuaan Dini
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga meningkatkan risiko mengalami penuaan dini karena gula yang dikonsumsi akan menempel pada protein dalam darah.
Selanjutnya, komponen tersebut nantinya akan membuat suatu molekul yang berbahaya bagi kulit dan memicu terjadinya penuaan dini. Kondisi tersebut bisa terjadi lantaran molekul tersebut dapat merusak kolagen serta elastin yang terdapat di kulit.
Meskipun berguna untuk menjagakulit agar terlihat tetap kencang dan awet muda, jika komponen tersebut rusak maka kulit akan terlihat kendur dan keriput.
3. Meningkatkan Berat Badan
Semakin banyak mengonsumsi gula menjadi salah satu faktor naiknya berat badan.
Bahkan seseorang yang mengonsumsi minuman manis berlebih biasanya memiliki berat badan tinggi, hal tersebut tentu meningkatkan risiko terserang penyakit diabetes tipe 2.
4. Meningkatkan Risiko Sakit Jantung
Mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan risiko sakit jantung, dan tentu harus diwaspadai. Ini karena makanan manis akan membuat seseorang mengalami obesitas, serta peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida.
Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor utama dari penyakit jantung.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis sering dikaitkan dengan aterosklerosis yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh lemak yang menyumbat pembuluh darah arteri di jantung.
5. Pemicu Timbulnya Kerusakan Hati
Penumpukan lemak di hati menjadi salah satu risiko penyakit yang meningkat jika mengonsumsi makanan manis berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi makanan manis berlebih juga bisa membuat hati menjadi resisten terhadap hormon insulin yang berguna untuk mengubah gula di dalam darah menjadi energi, hal inilah yang membuat meningkatnya risiko terkena diabetes tipe 2.
6. Gangguan Ginjal
Bagi para penderita diabetes, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal.
Hal ini tentu perlu diwaspadai, jika cepat teratasi, kerusakan ginjal bisa berkembang menjadi gagal ginjal.
7. Mempengaruhi Kesehatan Seksual
Berlebihnya kandungan gula yang ada di dalam darah menjadi salah satu penyebab pria mengalami impotensi. Ini karena kadar gula dalam darah bisa mempengaruhi sistem sirkulasi yang mengontrol aliran darah.
Ketika ereksi, seorang pria sangat membutuhkan aliran darah yang lancar. Proses tersebutlah yang bisa terhalangi lantaran mengonsumsi gula terlalu banyak. []