Menyajikan kumpulan berita terkait masalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di luar negeri yang rentan korban kekerasan dan penipuan.
Saat ini, Indonesia menjadi negara dikawasan Asia Tenggara terbesar penyumbang TKW yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura. Wanita yang bekerja diluar negeri itu juga pada umumnya berstatus sebagai pekerja rumah tangga.
Namun ditengah tingginya jumlah TKW yang bekerja di luar negeri, mereka kerap menjadi korban perdagangan orang (human trafficking). Laporan dari International Organization for Migran (IOM), sejak tahun 2005-2014, korban perdagangan orang mencapai 6.651 orang, sebagian besar wanita.
Sutinah, TKW yang hilang kontak 25 tahun di Arab. “Keluarga tidak yakin anaknya meninggal, karena surat tersebut seperti tulisan tangan Sutinah," tutur Juwarih.
"Bagi yang ingin mencari pekerjaan, carilah pekerjaan di dalam negeri agar bisa dekat dengan keluarga." - Parinah, korban perbudakan modern di London, Inggris
Parinah yang pulang ke tanah air setelah mengalami penyekapan oleh majikan selama 18 tahun di London, selama ini membuat anak-anaknya bertanya-tanya dalam harap dan cemas.
Parinah meninggalkan kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah, demi memperbaiki kualitas kehidupannya, namun yang terjadi selama 18 tahun ia disekap oleh majikannya di London, Inggris.