Pembaruan berita Egy Maulana Vikri, pemain Lechia Gdansk yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 7 Juli 2000 memulai kariernya sebagai pemain sepak bola muda pada SSB FU15. Ia menarik perhatian para pencari bakat ketika bermain untuk SSB Tasbi pada Kejuaraan Grassroots Indonesian U-12 tahun 2012.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa timnya menjadi juara. Egy sedang membela Lechia Gdansk sebagai gelandang sayap. Perusahaan pembayaran digital asal Indonesia, Paytren, bahkan turut mensponsori peserta Ekstralaksa Liga Polandia.
Jika memang layak di Eropa, Egy diminta buktikan diri. “Dia harus tampil beda di sana. Egy juga harus membuktikan jika memang layak di Eropa," kata Menpora.
Menpora dukung Egy taklukkan Eropa, anak Medan ini akui terkendala bahasa. "Kecuali saya diajak ngobrol pakai bahasa Inggris, saya baru merespons," ujarnya.
Masuknya nama Egy Maulana Vikri dalam timnas Indonesia U-18 memiliki sejarah yang unik dan panjang. Jauh sebelum itu, pelatih asal Sumatera Barat, Indra Sjafri Barat sudah mengendus bakat Egy.