Egy Debut Jadi Starter, Ini Alasan Pelatih Lechia

Egy Maulana Vikri menjadi starter saat Lechia Gdanks ditahan Wisla Krakow di pertandingan Liga Polandia, Minggu 28 Juli 2019.
Bintang muda Indonesia yang membela Lechia Gdanks Egy Maulana Vikri (kiri) menjadi starter saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Wisla Krakow di Liga Polandia di Stadion Energa, Minggu 28 Juli 2019 malam WIB. (Foto: lechia.pl)

Jakarta - Bintang muda Indonesia Egy Maulana Vikri menjadi starter saat Lechia Gdanks menghadapi tamunya Wisla Krakow di Ekstraklasa Polandia. Di laga kandang di Stadion Energa, Minggu 28 Juli 2019, Lechia hanya mampu bermain imbang 0-0. 

Di laga tersebut Egy turun selama 45 menit babak pertama. Ini merupakan kesempatan bagus bagi pemain berusia 19 ini. Dia kemudian digantikan Jaroslaw Kubicki di babak kedua. 

Meski hanya bermain setengah babak, ini merupakan penampilan pertama Egy di musim 2019/20. Sebelumnya di laga perdana melawan LKS Lodz yang juga bermain imbang tanpa gol, pemain tim nasional ini belum dimainkan. 

Ini pertandingan penting bagi pemain yang belum dimainkan. Menurut saya beberapa pemain butuh menit bermain agar mereka mencapai performa terbaik. Dengan demikian mereka bisa mendukung tim

Namun Egy juga mendapat jam terbang pertandingan dengan memperkuat tim Lechia U-23. Dengan usianya yang masih muda, pemain asal Medan ini 

Dengan hasil itu, Lechia yang memiliki poin dua menduduki peringkat 10. Sedangkan Wisla tertahan di peringkat 14. 

Mengenai dimainkannya Egy, pelatih Lechia Piotr Stokowiec mengatakan dirinya memberi kesempatan kepada pemain untuk tampil karena mereka butuh jam terbang pertandingan. Apalagi, tim akan menghadapi Brondby di laga kedua babak kedua kualifikasi Liga Europa, Jumat 2 Agustus 2019. Stokowiec pun memilih merotasi pemain. 

Tidak hanya Egy, pelatih juga memberi kesempatan bermain kepada Adam Chrzanowski (20) dan Tomasz Makowski (20), kolega Egy di tim U-23. Keputusan Stokowiec menurunkan beberapa pemain muda memang menjadi perjudian karena mereka menghadapi salah satu tim elite Polandia. Hasil imbang itu pun tetap memuaskan bagi Lechia. 

"Ini pertandingan penting bagi pemain yang belum dimainkan. Menurut saya beberapa pemain butuh menit bermain agar mereka mencapai performa terbaik. Dengan demikian mereka bisa mendukung tim," kata Stokowiec. 

Stokowiec mengatakan melalui pertandingan ini dirinya bisa mengetahui kesiapan pemain. Meski demikian, dia menyadari rotasi pemain yang dilakukan mengakibatkan tim gagal mencetak gol. 

"Di pertandingan ini, kami jarang melakukan tekanan. Namun yang lebih penting, kami tahu bagaimana kondisi pemain. Ada dua di antara mereka yang bisa kembali memperkuat tim. Pertandingan seperti ini memang dibutuhkan dan mengarahkan kami saat latihan," ujarnya. 

Di laga berikutnya, Lechia yang menghadapi Brondby, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Liga Europa. Pasalnya pada laga pertama, mereka menang 2-1, Brondby sendiri butuh menang minimal 1-0 untuk merebut tiket ke babak berikutnya menghadapi tim Portugal, Braga. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.