Jakarta - Lechia Gdanks tak memainkan bintang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri saat mengalahkan Brondby 2-1 di laga pertama babak kedua kualifikasi Liga Europa, Kamis 25 Juli 2019 malam WIB. Kemenangan tipis ini agak mengecewakan pelatih Piotr Stokowiec. Meski demikian, dia tetap optimistis menghadapi laga kedua di kandang Brondby, 1 Agustus 2019.
Egy sesungguhnya masuk skuat Lechia yang berlaga di Liga Europa. Hanya kesempatan pemain kelahiran Medan ini menjajal kompetisi Eropa belum kesampaian. Bahkan Egy tidak masuk di bangku cadangan.
Demikian pula pemain muda lainnya yang biasa diturunkan di tim Lechia U-23. Di laga melawan Brondby, gelandang Tomasz Makowski menjadi satu-satunya pemain muda yang diturunkan. Pemain berusia 20 ini bermain selama tujuh menit menggantikan Patryk Lipski.
Hanya dari hasil, saya masih kurang puas. Kami juga bermain kurang bagus di babak pertama. Meski demikian secara keseluruhan saya senang dengan pencapaian ini. saya tetap bangga dan optimistis menghadapi laga berikutnya
Di laga penting ini, pelatih Stokowiec tentu mempertimbangkan secara matang bila menurunkan pemain muda. Apalagi, Lechia menghadapi salah satu tim papan atas Denmark.
Bahkan juara Piala Polandia ini hanya mampu mencetak dua gol dan menang 2-1 di laga tersebut. Meski menang, namun Stokowiec masih belum puas. Pasalnya langkah Lechia ke babak ketiga belum aman.
"Ini pertandingan yang bagus. Kami menunjukkan semangat tim, kualitas dan agresivitas. Kami tak membiarkan tim lawan berkembang karena saya tahu kualitas Brondby. Menurut saya, fans juga menikmati pertandingan kami," kata Stokowic.
"Hanya dari hasil, saya masih kurang puas. Kami juga bermain kurang bagus di babak pertama. Meski demikian secara keseluruhan saya senang dengan pencapaian ini. saya tetap bangga dan optimistis menghadapi laga berikutnya," ujarnya lagi.
Di laga kedua saat dijamu rival di Stadion Brondby IF, Kamis 1 Agustus 2019, Luka Haraslin dkk hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya menghadapi tim Portugal, Braga. Sedangkan Brondby harus menang minimal 1-0 untuk menyingkirkan Lechia.
"Kami tetap waspada karena saya tahu bagaimana kekuatan lawan. Organisasi permainan kami harus lebih baik. Saya juga harus memperhatikan setiap detil pertandingan." ucapnya lagi.
Hanya, Lechia bakal melakoni dua laga yang tak mudah. Sebelum menghadapi Brondby, mereka menjamu tim kuat Liga Polandia, Wisla Krakow di Stadion Energa, Minggu 28 Juli 2019. Wisla Krakow sendiri tercatat sudah juara Ekstraklasa 13 kali.[]
Baca juga:
- Minus Egy Maulana, Lechia Gdanks Kalahkan Brondby
- Egy Maulana: “Saya Mau Fokus di Timnas, Nggak Mikirin Klub Jerman dan Portugal”
