Pengkinian berita Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Sementara satuan pendidikan penyelenggara UNBK tingkat SMP sederajat telah mencapai 75 persen dan angka ini sudah berada di atas target nasional untuk tahun 2018 ini yaitu 70 persen.
"Kebanyakan nilai yang turun itu pada matematika, sedangkan yang lain kan tidak. Jadi ini bukan masalah menyeluruh, tapi butuh evaluasi kisi kisi matematika sudah sesuai apa belum," tandasnya.
Saiful akan melakukan rolling (mutasi) terhadap para guru khususnya yang ada di dalam kota. Gagasan rolling guru ini akan sesegera mungkin disampaikan ke Gubernur Jatim Soekarwo. "Tunggu tanggal mainnya, begitu mendapat persetujuan dari Pak Gubernur maka akan kami lakukan," katanya.
Ahmad Hadadi, sangat berharap hasil UNBK SMK tahun ajaran 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu, tidak lagi rata-rata C dan D harus di atas UNBK Nasional yaitu 5,5.
Karena jumlah siswa banyak sedangkan komputer atau laptop terbatas. Maka, pelaksanaan UNBK di SMK 12 Bandung ini dilaksanakan dalam 3 sesi, bergiliran.
Menurutnya, kejadian listrik ataupun server mati dapat akan mengganggu proses mempengaruhi nilai UNBK siswa karena terjadinya error saat mengisi ujian.
Hasil UNBK 2016/2017 lalu, tingkat kelulusan SMA hanya 94 persen dan SMK 100 persen. Tahun ini, kami ingin Kalsel meraih 100 persen kelulusan SMA maupun SMK.