Martapura - Ikuti jejak saudara tua, Gusti Sulaiman Razak, birokrat muda asal Provinsi Kalimantan Selatan memastikan diri maju sebagai calon Bupati Banjar dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung yang akan digelar serentak 8 kabupaten dan kota serta provinsi di Kalimantan Selatan tahun 2020 mendatang. Nama Iman, panggilan akrabnya mentereng sebagai salah satu calon kepala daerah di Kalimantan Selatan dengan kekuatan super power. Punya basis massa yang banyak dan finansial.
Pemuda kelahiran 3 April 40 tahun silam ini disebut-sebut bakal mengikuti jejak sang kakak Pangeran Khairul Saleh yang saat ini menjadi legislator di Komisi III DPR RI.
Pangeran Khairul Saleh sebelumnya seorang birokrat di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Jabatan esselon II sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum ditinggalkannya demi merebut kursi panas pimpinan tertinggi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Banjar melalui pemilihan langsung.
Baiman memiliki arti yang religius sesuai dengan karakter daerah.
Alhasil, Pangeran Khairul Saleh sukses menjadi Bupati Banjar, bahkan berturut-turut pada periode tahun 2005-2010 dan periode tahun 2010-2015.
Seperti ingin mengulang sejarah sang kakak, pria berpenampilan milenial ini pun dengan modal keyakinan bakal memenangi suksesi pemilihan Bupati Banjar periode tahun 2020 -2025, mendaftarkan dirinya ke semua partai politik yang sudah membuka resmi tahapan penjaringan calon bupati dan wakil bupati.
Namanya pun sudah tercatat sebagai calon Bupati Banjar di PDIP, partai Golkar, partai Nasdem, PPP dan PKS setempat untuk mengikuti mekanisme partai dalam memilih jagoan yang akan diusung memperebutkan plat merah DA 1 B.
Keseriusan untuk maju dalam pilkada Banjar dibuktikan alumni Strata 1 jurusan teknik sipil Universitas Ahmad Yani Banjarmasin tahun 2003 ini dengan melepas status sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan pertengahan tahun 2019 lalu.
Padahal, karirnya sebagai birokrat cukup mentereng. Jabatan tertinggi yang pernah diemban mantan ASN berpangkat IV A ini sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar.
Sebelumnya jabatan dibawahnya, Kepala Bidang Pemuda di dinas yang sama juga pernah disemat kepada lulusan Magister Managemen Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun 2011 ini.
Keputusannya menerobos kancah perpolitikan bukan tanpa modal kemampuan politik. Pria baby face berkacamata ini sebelumnya banyak bergaul dengan tokoh politik ditingkat lokal bahkan nasional. Pengalamannya pun terbukti dengan pernah memimpin sejumlah organisasi.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar, Ketua Gerakan Muda Pangeran Antasari (GMPA) Kalimantan Selatan, serta beberapa organisasi kepemudaan dan agama pernah dipercayakan kepada Komisaris PT Razak Bintang Raya Prakarsa ini.
Diakui Iman, keinginannya untuk memimpin Kabupaten Banjar tidak terlepas dari cita-citanya membawa Kota Berjuluk Serambi Mekkah lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera. Dengan mengusung slogan visi dan misi Baiman Nyaman dan Sejahtera.
“Baiman memiliki arti yang religius sesuai dengan karakter daerah. Kemudian Nyaman dalam segala sektor dan aspek kehidupan masyakat yang berujung pada Kesejahteraan masyarakat,” terang Sulaiman Razak. []
Baca juga:
- Berbiaya Tinggi, Tito Riset Negatif Pilkada Langsung
- Calon Perseorangan Pilkada 2020 Makin Rumit
- Eks Koruptor Tak Boleh Calonkan Diri di Pilkada 2020