TAGAR.id, Jakarta - Kabar duku datang dari Alfamart yang roboh di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Polisi menduga masih ada 5 korban yang terjebak dalam peristiwa tersebut.
"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," kata Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto di lokasi kejadian.
Rikwanto memantau langsung proses evakuasi korban tersebut. Ia menyatakan penyidik akan segera meneliti penyebab ambruknya bangunan tiga lantai tersebut. Ia menyatakan telah meminta Tim Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya untuk segera terbang ke Kalimantan Selatan.
- Baca Juga: Tiada Hujan dan Angin, Pohon Roboh Timpa Dua Rumah di Kudus
- Baca Juga: Rumah Warga Barang Manggarai Nyaris Roboh Akibat Tanah Longsor
"Mudah-mudahan besok (Selasa, 19 April 2022) sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," katanya.
Untuk sementara waktu, Rikwanto menilai peristiwa tersebut terjadi karaena usia bangunan yang memang telah cukup berumur. Berdasarkan hasil keterangan warga sekitar, menurut dia, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun.
Selain itu, bangunan tersebut juga berdiri di atas wilayah rawa atau gambut hingga kerap terendam banjir. Hal itu, menurut Rikwanto, membuat kekuatan konstruksi bangunan tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.
"Jadi ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujarnya.
- Baca Juga: Longsor Jepara, Tiga Rumah dan Satu Jembatan di Donorojo Roboh
- Baca Juga: 1 Warga di Bangkalan Meninggal Tertimpa Rumah Roboh
Peristiwa ambruknya bangunan Alfamart itu terjadi pada Senin malam, 18 April 2022. Sejumlah saksi menyatakan bangunan sempat mengalami keretakan selama beberapa detik sebelum roboh total.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, mengatakan pihaknya akan menanggung biaya pengobatan dan santunan untuk seluruh korban. Ia pun menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut. []