Palopo - Seorang pelajar SMA berinisial NR terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Palopo karena terlibat pemerkosaan. Dia diamakan tim gabungan Polres Palopo di salah satu rumah di Desa Maindo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel.
Pelajar SMA berusia 17 tahun itu memperkosa seorang mahasiswi berinisial LI, 22 tahun, yang menyebabkan mahasiswi ini mengalami pendarahan hebat pada organ kelamin hingga terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bintang Laut Palopo.
"Pelaku kita amankan karena terlibat tindak pidana pemerkosaan. Pelaku masih duduk dibangku SMA sedangkan korban sendiri agak lebih tua atau seorang mahasiswi," kata Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, Jumat 20 September 2019.
Mantan Kapolres Sinjai ini menjelaskan bahwa peristiwa pemerkosaan ini terjadi Selasa 17 September 2019 lalu. Mulanya, pelaku (NR) menjemput korban (LI) di rumah keluarganya di jalan Tandipau dengan maksud mengantarnya ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas.
Tapi ditengah perjalanan, NR tidak mengantar korban (LI) ke rumah temannya. Tapi ia malah membawa LI ke rumah kosnya. Dan saat itu, LI pun tidak bisa berbuat banyak saat dibawa ke kos NR. Sesampainya di kamar kos NR, tiba-tiba LI disuguhkan air mineral. Namun, usai minum air mineral yang disuguhkan, LI ini malah pusing dan tidak sadarkan diri.
Melihat LI sudah tak berdaya, NR pun langsung melancarkan aksi bejatnya dengan memporoti seluruh pakaian LI. Dan LI yang tidak sadarkan diri dan tak berdaya itu, hanya bisa pasrah tubuh mungilnya digerayangi dan keperawanannya direnggut oleh pelajar SMA.
"Korban sempat melihat pelaku membuka bajunya namun korban tidak berdaya akibat meminum air tersebut," bebernya.
Usai puas menikmati tubuh LI, pelajar SMA bejat ini kemudian membawa atau mengantar pulang ke rumahnya. Namun, LI ini ternyata mengalami pendarahan hebat sehingga darahnya berceceran di kasur kamarnya. Dan darah itupun di lihat oleh adiknya dan spontan berteriak "Ada darah Mama" dan kemudian didengar oleh ibunya. Selanjutnya, LI dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.
"Korbam mendapat perawatan inap dan serta korban mendapat dua luka robek pada alat kelaminnya serta mendapat lima jahitan," tutup dia.
Hingga saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Palopo untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []
Baca juga:
- Bejat, Orang Tua di Sulsel Cabuli Anak Kandungnya
- Tipikor Polda Sulsel "Obok-Obok" Kampung JK
- Pasar Dekat Markas Brimob Polda Sulsel Terbakar