Mucikari Anak Asal Palopo Ditangkap Polisi

Seorang mucikari anak yang juga pekerja salon di kota Palopo Sulawesi Selatan ditangkap polisi karena menjajakan anak di aplikasi MiChat
Pelaku mucikari anak saat diamankan di Mapolres Palopo. (Foto: Tagar/Dok.Polisi)

Palopo - Seorang pekerja salon kecantikan di Kota Palopo, Sul-Sel, Rusli alias Reza, 42 tahun, ditangkap Polisi karena terlibat eksploitasi sex anak. Reza menjadi mucikari menawarkan anak dibawah umur untuk berhubungan badan dengan pria hidung belang.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, Rusli ditangkap atas laporan polisi terkait ekploitasi sex terhadap anak dibawah umur berinisial NN, 13 tahuh. Dia menawarkan korban menjadi 'anak ayam' atau berhubungan badan dengan pria hidung belang lalu diupah hingga ratusan ribu rupiah.

"Pelaku menawarkan korban jadi 'anak ayam'. Ia juga mengiming-imingi korban akan dapat uang banyak," kata Ardy kepada Tagar, Rabu 11 Desember 2019.

Kasus eksploitasi sex anak ini bermula ketika NN bersama rekannya berkunjung ke salon Rusli (Salon Reza) di jalan Andi Nyiwi, Kota Palopo, Sul-Sel. Kemudian NN ditawari oleh Rusli dengan mengatakan "mauko jadi anak ayam, banyak nanti uangmu baga," Seketika NN yang masih terbilang anak dibawah umur itu tidak mengerti dengan maksud tawaran Rusli.

Pelaku menawarkan korban jadi 'anak ayam'. Ia juga mengiming-imingi korban akan dapat uang banyak.

"Korban awalnya tidak paham dengan maksud pelaku. Tapi pelaku jelaskan jika 'itu anak ayam temani laki-laki begitu (berhubungan intim)'. Jadi korban tergiur karena dijanji banyak uang," bebernya.

Setelah NN tergiur dengan iming-imingan jadi 'anak ayam' itu, Rusli kemudian memotret atau mengambil foto NN lalu memasangnya di aplikasi Mechat. Selanjutnya, dalam aplikasi itu NN ditawarkan kepada para pria hidung belang.

"Saat ada pria hidung belang ingin memakai jasa korban, pelaku kemudian mengantarkan korban ketemu dengan pria hidung belang itu. Dan saat ketemu, lalu korban diserahkan untuk dibawa ke wisma untuk berhubungan intim," jelasnya.

Usai korban berhubungan intim dengan pria hidung belang, kemudian Rusli kembali menjemputnya. Dan saat itu, Rusli langsung diberi upah sebanyak Rp 500 ribu dari jasanya memasarkan NN, sementara NN sendiri diberi upah sebanyak Rp 100 ribu oleh Rusli.

"Pelaku sudah empat kali menawarkan korban ke lelaki untuk bersetubuh, dari hasil tersebut korban di berikan imbalan yang berbeda terkadang Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu," tutup dia.

Rusli alias Reza sebelumnya berhasil ditangkap di Kompleks Terminal Dangerakko, Kota Palopo, Sul-Sel, Selasa 10 Desember 2019, sekitar pukul 23.30 WITA. Hingga saat ini, Rusli tengah menjalani prose hukum di Mapolres Palopo untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya. []

Baca juga:

Berita terkait
Siswi SMP di Palopo Disetubuhi Pria Pengangguran
Remaja di Kota Palopo ditahan karena menyetubuhi anak di bawah umur.
Menunggu Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pipa Palopo
Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Pipa Air di kota Palopo Sulsel, kini menunggu perhitungan kerugian negara.
Suami Merantau IRT di Palopo Malah Selingkuh
Dua pasangan yang sudah berkeluarga dan memiliki anak di kota Palopo di grebek warga karena berselingkuh.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi