Kenali Ciri-ciri Wanita Mengalami Masalah Kesuburan

Masalah kesuburan menjadi salah satu hal yang kerap menghantui wanita. Namun, masalah kesehatan yang satu ini bisa dideteksi sejak dini.
ilustrasi gangguan kesuburan. (foto: www.3hsurgery.com)

TAGAR.id, Jakarta - Masalah kesuburan menjadi salah satu hal yang kerap menghantui kaum hawa terutama yang baru melakukan pernikahan dan belum mendapatkan keturunan dalam waktu yang lama. Nyatanya, gangguan kesuburan bisa dideteksi sejak dini, bahkan ketika belum menikah.

Jika terdeteksi dengan cepat, tentu Anda bisa melakukan beragam cara untuk mengatasi masalah gangguan kesuburan tersebut. Dengan begitu, impian memiliki momongan dengan cepat bisa terwujud dan sekaligus menjaga kesehatan sang calon ibu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkum sejumlah pertanda masalah kesuburan yang dialami oleh wanita.

1. Periode Menstruasi yang Panjang dan Menyakitkan

Tak sedikit wanita mengalami proses menstruasi yang lancar tanpa merasakan sakit berlebih. Namun, sebagian di antaranya ada yang mengalami menstruasi deras dengan rasa kram yang tentunya menyakitkan.

Dilansir dari laman Medical News Today, wanita yang merasakan sakit dan waktu yang lama saat datang bulan mungkin menjadi pertanda endometriosis yaitu suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya ditemukan dalam rahim tumbuh di area lain dalam tubuh. 

Kondisi ini juga menjadi faktor risiko infertilitas yang bergejala, seperti nyeri panggul kronis, rasa sakit ketika berhubungan seksual, sakit punggung, mual, kelelahan, dan menstruasi yang tidak teratur.

2. Darah Menstruasi Berwarna Gelap atau Pucat

Dikutip dari Medical News Today, darah biasanya berwarna merah terang pada awal menstruasi dan di hari berikutnya berubah menjadi lebih gelap. 

Namun, jika darah berwarna gelap dan tua pada awal periode menstruasi bisa menjadi pertanda endometriosis. Selain itu, darah menstruasi yang lebih pucat dari biasanya juga bisa menjadi tanda-tanda adanya masalah reproduksi yang tak boleh dibiarkan.

3. Fluktuasi Hormon

Dilansir dari Healthline, fluktuasi hormon yang kerap dialami wanita bisa menjadi pertanda risiko masalah kesuburan. Sejumlah gejala yang biasa muncul dari perubahan hormon tersebut seperti masalah kulit, kurangnya gairah seksual, pertumbuhan rambut wajah, rambut menipis, naiknya berat badan, serta tangan dan kaki menjadi dingin.

4. Tidak Mengalami Menstruasi

Tidak mengalami menstruasi sama sekali atau disebut amenorrhea menjadi faktor utama infertilitas lainnya. Dikutip dari Glamour, wanita yang tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan atau lebih dari jangka waktu tersebut bisa didiagnosis mengalami amenorrhea.

Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya berat badan, stres, olahraga berlebihan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, jaringan parut rahim, dan kekurangan organ reproduksi tertentu.

5. Obesitas

Sebuah studi dalam jurnal Reproductibe Biology and Endocrinology menyebutkan berat badan yang berlebih atau obesitas bisa berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi. Wanita yang mengalami obesitas berpotensi rendah untuk bisa hamil dan berisiko tinggi mengalami masalah selama kehamilan dibandingkan dengan yang tidak memiliki masalah berat badan.

Meski tidak bisa dijadikan patokan, gejala tersebut bisa menjadi pertanda wanita mengalami gangguan kesuburan. Untuk itu, tidak ada salahnya memeriksakan diri agar proses kehamilan bisa cepat terlaksana. []

Baca Juga:

Berita terkait
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Stroke
Penderita stroke sangat penting untuk memperhatikan asupan dan mematuhi berbagai makanan yang harus dihindari. Berikut daftar makanannya.
Dampak Perempuan Konsumsi Obat Nyeri Menstruasi
Kebanyakan perempuan sering konsumsi obat rasa nyeri ketika menstruasi di hari pertama. Apa dampaknya ketika minum obat penghilang nyeri tersebut?