Cara Jadi Kaya ala Li Ka-Shing, Orang Terkaya di Asia

Li Ka Shing sendiri lahir di Chaozhou, China pada tanggal 29 Juli 1928 dan dia berasal dari keluarga kurang mampu
Li Ka-shing (Tagar/Nikkei)

Jakarta - Semua orang pasti menginginkan hidup sejahtera, punya barang yang diimpikan dan bebas hutang. Banyak cara untuk bisa mendapatkannya, namun hanya ada satu cara untuk bisa menikmatinya dengan sungguh-sungguh.

Pada dasarnya, menjadi kaya atau berhasil dalam kehidupan finansial itu ada rumusnya. Bukan sekedar karena terlahir kaya atau punya modal besar untuk memulainya.

Bersasarkan laporan majalah Forbes pada Februari 2022, tertulis orang terkaya di Hongkong dan Asia Timur, Li Ka Shing memiliki total kekayaan saat ini sebesar Rp 514,8 triliun.


Siapa sih dia?

Li Ka Shing sendiri lahir di Chaozhou, China pada tanggal 29 Juli 1928 dan dia berasal dari keluarga kurang mampu dan Li tidak pernah mengemban pendidikan tinggi sebelumnya. Bahkan Li sempat berhenti sekolah pada umur 12 tahun karena orang tuanya tidak mampu membiayai.

Dan ketika umur 15 tahun ia memberanikan diri untuk membuka usaha bunga plastik yang diberi nama Cheung Kong Industries dengan meminjam modal dari saudaranya.

Terus melebarkan sayap karena bisnisnya semakin berkembang pesat! Dimulai dengan mengakuisisi perusahaan Hutchison Whampoa Limited dari HSBC dan menginvestasikan di banyak perusahaan di dunia. Cerita kesuksesan Li ternyata memiliki pola yang sama seperti matematika sederhana, yaitu, tambah (+) , kurang (-) , kali (x) , bagi (: ) , dan sama dengan (=).

Menambah, diartikan menambah penghasilan. Hal yang harus dilakukan untuk memiliki hidup yang terjamin adalah dengan menambah sumber-sumber pemasukan lain seperti membuka toko online, jual-beli kendaraan, membuka usaha, menjadi content writer dan sebagainya. Carilah peluang di setiap kesempatan dan bangun relasi sebanyak-banyaknya.

Mengurangi, diartikan mengurangi gaya hidup. Terapkan hidup sederhana dan sewajarnya, tidak perlu selalu mengikuti arus virus sosial media yang seringkali meracuni gaya hidup kita. Li dikenal sebagai sosok yang sederhana meskipun dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia Timur, dan jarang menunjukkan gaya hidup yang berlebihan.

Mengalikan, diartikan mengalikan kekayaan. Investasi dapat melipatgandakan kekayaan, tentunya dengan instrumen investasi yang tepat dan benar. Beberapa jenis investasi yang bisa dilakukan misalnya tabungan, rumah, tanah dan emas.

Investasi bisa mengurangi dampak inflasi bagi kekayaan anda dan bisa menjamin keuangan anda lebih sehat. Contoh konkret misalnya dengan emas, emas akan mendatangkan lebih banyak hasil untuk anda, karena harganya yang terus naik dan bisa dijual pada periode dan harga tertentu. Sisihkan penghasilan untuk hal yang pasti menguntungkan.

Membagikan, diartikan membagikan harta. Ada 3 jenis uang yang ketika dibagikan justru akan berbalik positif dan bertambah ke diri kita. Pertama, uang dihabiskan untuk mengembangkan diri seperti sekolah lagi atau mengikuti training.

Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang akan berguna di masa depan. Kedua, memberikan kepada orang tua. Seperti yang dilakukan Li, 90% gajinya dulu ketika bekerja di pabrik ia berikan kepada orang tuanya. Hal tersebut tidak membuatnya kekurangan, namun menjadikannya orang yang sukses seperti sekarang.

Ketiga, digunakan untuk beramal. Bagikan harta kepada mereka yang membutuhkan dan ini bisa membuka pintu atau sumber-sumber rezeki yang baru yang tidak terduga.

Yang terakhir adalah, Sama dengan. Diartikan “sama dengan hidup bahagia”, setelah anda melakukan keempat hal di atas, maka hasilnya sama dengan hidup bahagia, berkecukupan dan sejahtera. Semua kembali bagaimana cara teman-teman menyikapinya.

“semua orang berhak menjadi kaya dan bahagia, karena kebahagiaan dan kekayaan adalah pilihan hidup bukan takdir hidup.” – the Architect.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Dear Investor Milenial, Ini Cara Warren Buffett Beli Saham Bagus untuk Investasi
Metode analisis yang Warren Buffett gunakan adalah analisis fundamental dengan membaca riwayat laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh.
BEI: Influencer Ajak Investor Pemula Tanpa Edukasi Sangat Meresahkan!
Maraknya influencer di media sosial yang mengajak para investor pemula untuk investasi tanpa edukasi dan literasi memadai dinilai cukup meresahkan.
Investor Perlu Edukasi yang Memadai di Tengah Maraknya Influencer Investasi
Investor perlu memilih mitra investasi yang pas dan benar, baik itu sekuritas maupun manajer investasi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.