Untuk Indonesia

Sejarah New York Stock Exchange

Meskipun sebagian besar transaksi sekarang terjadi melalui platform elektronik, NYSE masih merupakan pasar hibrida.

Ilustrasi New York Stock Exchange (NYSE). (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - New York Stock Exchange (NYSE) merupakan bursa efek tertua di Amerika Serikat sekaligus menjadi bursa tradisional terbesar di dunia

New York Stock Exchange memulai operasi dengan lima sekuritas (efek), yang meliputi tiga obligasi pemerintah dan dua saham bank. Sebagai bursa saham utama pertama di AS, banyak perusahaan publik berusia tua terdaftar di bursa ini.

Sejarah New York Stock Exchange berawal pada 17 Mei 1792. Pada hari itu, 24 pialang saham dari New York City menandatangani Buttonwood Agreement. Perdagangan bursa saham ini dilakukan dengan sistem lelang ganda, ditangani oleh pialang yang mewakili pembeli dan penjual.

Semua perdagangan di New York Stock Exchange mengikuti format lelang berkelanjutan. Pialang memperdagangkan saham sebagai pembeli dan penjual yang melelang sekuritas dengan harga terbaik. Meskipun terkenal dengan perdagangannya secara langsung, sebagian besar transaksi saham sekarang dilakukan secara elektronik, dengan komputer yang mencocokkan pembeli dan penjual.

Meskipun sebagian besar transaksi sekarang terjadi melalui platform elektronik, NYSE masih merupakan pasar hibrida. Hal ini memungkinkan pialang saham untuk mengirim pesanan melalui platform elektronik atau langsung ke perdagangan di mana pesanan dilakukan oleh pialang.

NYSE awalnya menggunakan palu untuk menandakan awal dan akhir perdagangan, tetapi pada tahun 1870, beralih ke gong Cina. Ketika pindah ke lokasi yang sekarang, gong itu digantikan oleh lonceng kuningan. Lonceng pembukaan berbunyi pada pukul 09:30 Waktu Bagian Timur, sedangkan bel penutupan dapat didengar pada pukul 16:00 Waktu Bagian Timur.

Bagian penting dari merek bursa saham, lonceng pembukaan dan penutupan juga digunakan untuk menandai acara yang berhubungan dengan keuangan atau merayakan acara penting di New York City. Sementara itu, banyak yang diminta untuk membunyikan bel adalah eksekutif bisnis, ada juga banyak selebritas yang terkenal.

Hak istimewa juga diberikan kepada polisi dan departemen pemadam kebakaran New York City yang menjawab panggilan tugas selama serangan 9 November. Bursa Efek New York adalah pasar keuangan tersibuk dan terpenting di dunia. Sahamnya diperdagangkan oleh investor di seluruh dunia. []

(Fauzi Maulana Rizqi)