Belajar Mengelola Bisnis dengan Google Bisnisku!

Fitur ini dirancang untuk memudahkan konsumen menemukan informasi seputar bisnis.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Pernahkan Anda mencari nama suatu bisnis di mesin pencarian Google?

Ketika Anda memasukkan keyword bisnis yang dicari tersebut, Google akan memberikan informasi terkait bisnis tersebut seperti jam operasional, lokasi, nama tempat, foto tempat, alamat email, website, review pelanggan, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi. 

Kecanggihan teknologi ini merupakan fitur dari Google My Business atau Google Bisnisku.

Fitur ini dirancang untuk memudahkan konsumen menemukan informasi seputar bisnis, seperti jam operasional, lokasi, nama tempat, foto tempat, alamat email, website, review pelanggan, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.

Lalu, bagaimana agar google bisnisku login? Apa saja manfaat yang akan didapatkan? 


Manfaat Google Bisnisku

1. Meningkatkan Visibilitas di Mesin Pencari

Ketika mencari tempat atau destinasi di Google, Anda akan diberikan sebuah panel visibilitas di bagian atas halaman yang berisi bisnis yang ada dengan kategori sesuai pencarian. Panel ini terdiri dari 3 bisnis lokal dan informasi yang berasal dari entri Google My Business.

Karena itu, dengan memiliki profil Google Bisnis yang teroptimasi dan lengkap, maka panel ini dapat membantu bisnis Anda untuk muncul di pencarian yang tepat yang akan sangat berguna ketika pelanggan ingin mengunjungi atau menghubungi bisnis tersebut.


2. Mengenal traffic website dan pelanggan bisnis Google My Busines

Google Bisnisku memiliki integrasi dengan Google Analytics, di mana ketika pebisnis menyambungkan kedua tools ini maka akan dapat mengakses laporan lebih terperinci dan mendalam tentang traffic website.


3. Membantu pengelolaan online presence

Anda sudah bisa mengakses semua tools Google hanya dengan login ke dashboard Google Bisnisku, dengan penawaran berbagai tools ini untuk membantu dalam mengembangkan bisnis Anda di dunia digital.


Cara daftar Google Business

Anda perlu mempersiapkan lokasi tempat berbisnis sebagai penunjuk arah oleh pelanggan di Google Maps, juga informasi yang tidak berubah seperti nama, nomor telepon dan website, untuk mempermudah proses daftar Google Bisnisku.

Selanjutnya, pastikan Anda telah memiliki akun Google untuk memulai pendaftaran, seperti akun Gmail personal untuk mengatur profil Google Bisnisku, tetapi lebih ideal lagi jika mempunyai email dengan domain bisnis menggunakan produk bisnis G-Suite.

1. Masuk ke Google Bisnisku, lalu login

Kunjungi halaman Google Bisnis setelah sign in ke akun Google, dan klik tombol Mulai Sekarang.

2. Masukkan Informasi Bisnis

Masukkan informasi bisnis Anda secara jelas, akurat dan benar. Setelah itu, pilih area titik lokasi usaha Anda yang tepat di Google Maps.


Verifikasi

Verifikasi kepemilikan atau hubungan dengan bisnis yang baru saja didaftarkan, dan memilih dari beberapa metode verifikasi, seperti kartu pos, telepon kantor, email, dan kepemilikan website.

Namun, di antara metode verifikasi di atas, hanya metode kartu pos yang dapat digunakan oleh semua bisnis, karena verifikasi lainnya perlu beberapa prasyarat dari Google yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu, verifikasi menggunakan kartu pos adalah cara terbaik.


Lengkapi profil Anda

Setelah semua syarat daftar Google Bisnisku sudah terpenuhi, terverifikasi dan sudah memiliki bisnis yang tercantum di Google, maka ini saatnya untuk Anda mengisi lengkap profil Anda, seperti tambahan deskripsi, kategori, fasilitas, dan informasi lainnya yang tersedia dan ingin Anda lengkapi. []


Baca Juga

Berita terkait
Investor Harus Tau! Inilah Bisnis yang Wajib Dihindari
Yang perlu diperhatikan bagi setiap investor adalah tentang janji keuntungan yang berlipat-lipat dan dalam waktu singkat.
10 Hal yang Harus Anda Persiapkan Sebelum Memulai Bisnis
Sebelum memulai bisnis,banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satun.ya dengan meneliti industri Anda, menemukan pesaing, memahami risiko
4 Alasan Kegagalan yang Kerap Terjadi Saat Memulai Bisnis
Untuk melindungi bisnis baru atau yang sudah mapan, perlu dipahami apa yang dapat menyebabkan kegagalan bisnis.