Kekurangan Investasi Saham yang Wajib Kamu Ketahui

Tak hanya memperhitungkan keuntungan, potensi kerugian pun sebaiknya harus diperhatikan seorang investor sebelum menanamkan modalnya.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Selalu ada risiko yang menyertai dalam setiap investasi. Termasuk dalam investasi saham. Pasti ada keuntungan dan kerugian dalam investasi saham yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Tak hanya memperhitungkan keuntungan, potensi kerugian pun sebaiknya harus diperhatikan seorang investor sebelum menanamkan modalnya. Maka kita perlu mengetahui apa saja kekurangan dari investasi saham seperti dibawah ini.


1. Tak ada dividen

Tak selamanya sebuah perusahaan yang sahamnya kamu miliki akan memberikan dividen di akhir tahun keuangan. Sebab, dividen akan dibagikan jika perusahaan memang mendapat laba.

Nah, kalau perusahaan tak mengalami keuntungan, atau justru mengalami kerugian, dapat dipastikan tak akan ada dividen yang dibagikan.

Ini menjadi salah satu kerugian dalam investasi saham.

Tak hanya karena mengalami kerugian, dividen tidak akan dibagikan jika mayoritas pemegang saham memang tidak menyetujuinya saat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meskipun perusahaan meraih keuntungan.


2. Perusahaan bangkrut dan dilikuidasi

Jika suatu perusahaan bangkrut, maka tentu saja akan berdampak secara langsung kepada pemegang saham perusahaan tersebut. Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek. Dalam kondisi perusahaan dilikuidasi, maka pemeganng saham akan mendapat posisi lebih rendah dibandingkan kreditor atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat sisa baru akan dibagikan kepada pemegang saham.


3. Capital loss

Dalam aktifitas perdagangan saham, tidak selalu pemodal mendapatkan capital gain atau keuntungan atas saham yang dijualnya. Ada kalanya investor menjual sahamnya lebih rendah harganya dari harga belinya, dengan demikian investor mengalami capital loss. Misalnya seorang investor membeli saham BUMI pada harga Rp.5000 per lembarnya, namun beberapa waktu kemudian dijual dengan harga Rp.4500 per lembarnya, berarti investor tersebut mengalami kerugian sebesar Rp.500 per lembarnya, kerugian tersebut yang disebut capital loss.

Dalam jual beli saham, terkadang seorang investor untuk menghindari potensi kerugian yang makin besar seiring dengan terus menurunnya harga saham, maka investor tersebut rela menjual sahamnya dengan harga lebih rendah dari harga belinya, istilah ini dikenal dengan Cut Loss.


4. Terkena suspend

Ketika saham yang kamu miliki mengalami suspend, otomatis kamu tidak bisa melakukan transaksi. Karena perdagangan saham tersebut sudah dihentikan untuk sementara oleh otoritas bursa efek.

Karena itu, kamu tidak bisa menjual saham tersebut. Meski tengah mengalami kenaikan harga yan signifikan. Suspend bisa berlangsung dalam beberapa jam, bisa juga terjadi selama beberapa hari. Tergantung pihak otoritas sudah mendapat informasi yang gamblang soal saham tersebut. []

(Anfasya Qurratul Aini)


Baca Juga






Berita terkait
Kelebihan dan Kekurangan dari Saham Bearer Stock
Mayoritas pemilik saham atas unjuk memiliki niat untuk memperjualbelikan sahamnya.
Tak Sama! Ini Perbedaan Investasi Saham dan Reksadana Saham
Investasi saham langsung merupakan Investasi yang dilakukan secara mandiri dan investasi reksadana sebuah investasi yang dikelola perusahaan.
Cara Membaca Bid dan Offer dalam Trading Saham
Salah satu yang harus kamu pahami untuk menganalisa suatu saham adalah bid dan offer. Kedua hal tersebut haruslah kamu perhatikan dengan betul.
0
Ramalan Zodiak Jumat, 19 April 2024, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Jumat, 19 April 2024 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami.