Kelebihan dan Kekurangan dari Saham Bearer Stock

Mayoritas pemilik saham atas unjuk memiliki niat untuk memperjualbelikan sahamnya.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Saham merupakan salah satu surat berharga yang akan diperjualbelikan ke pasar modal dan berkaitan dengan kepemilikan. Oleh karena itu, saham telah menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat populer bagi kalangan investor. 

Saham berdasarkan pada hal peralihannya adalah saham atas unjuk atau Bearer Stock dan saham atas nama atau Registered Stock. Ada pula yang berdasarkan pada hak tagihnya yakni saham preferen atau Preferred Stock dan saham biasa atau Common Stock.

Saham atas unjuk (bearer stock) adalah jenis saham yang diterbitkan tanpa disertai nama pemiliknya sehingga mudah dialihkan dari satu investor ke investor lainnya. Sifatnya hampir sama seperti kepemilikan uang. Saham yang tidak ada nama pemiliknya, setiap pemegang saham atas unjuk dianggap sebagai pemilik dan memiliki hak untuk menjual saham tersebut, memperoleh bayaran atas dividen dan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saham Atas unjuk membuat saham mudah dipindah-tangankan dari satu investor ke investor lainnya. Dan secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai pemiliknya.

Mayoritas pemilik saham atas unjuk memiliki niat untuk memperjualbelikan sahamnya. Meski tidak tertulis namanya secara khusus, investor tetap diakui sebagai pemilik saham selama memegang sertifikat. Dengan demikian, jika seseorang ingin dianggap sebagai pemilik saham yang sah, pastikan bukti kepemilikan/sertifikat saham tersebut aman dan tidak hilang.


Kelebihan dari saham atas unjuk

  •  Privasi

Tingginya tingkat anonimitas menandakan adanya privasi kepemilikan saham. Meskipun ada pihak bank yang mengetahui kontak informasi transaksi saham, tetapi bank tidak memilik kewajiban untuk mengungkap informasi identitas pembeli.

  • Proteksi aset

Saham atas unjuk menjunjung tinggi anonimitas sehingga kepemilikannya bisa saja tidak diketahui publik bahkan pihak berwajib. Hal ini mungkin akan berguna jika ingin melindungi asetmu.


Kekurangan dari saham atas unjuk

  • Resiko hilang atau dicuri

Sertifikat saham tidak memiliki nama sehingga jika terjadi kehilangan atau bahkan dicuri, siapapun yang mengambil sertifikat dapat mengklaim pemilik saham. Pihak yang kehilangan tidak dapat mengklaim kepemilikannya.

  • Reputasi yang jelek

Reputasi kepemilikan saham atas unjuk cenderung negatif di beberapa negara. Hal ini karena saham atas unjuk pernah digunakan sebagai media menghindari pajak, mencuci uang, atau sebagai pendanaan aksi teroris dan aksi kriminal lainnya.

Dengan demikian, banyak negara yang memberlakukan undang-undang baru guna menegakan pembatasan yang sangat ketat pada penggunaan saham atas unjuk bahkan menghapus penggunaannya. []

(Anfasya Qurratul Aini)



Baca Juga

Berita terkait
5 Rekomendasi Aplikasi Trading Saham Favorit
Aplikasi saham penting untuk diunduh di gadget karena memiliki berbagai manfaat.
Apa Itu Trading Saham dengan Margin? Ini Artinya
Meskipun, memiliki modal yang tidak banyak. Mari simak mengenal margin trading dibawah ini!
Candlestick, Fasilitas Analisis Dalam Berinvestasi Saham
Candlestick termasuk analisis teknikal.