Jakarta – Franc Swiss merupakan mata uang negara Swiss dan Liechtenstein sejak tahun 1798. Bank Nasional Swiss mengeluarkan uang kertas dan mint federal Swissmint mengeluarkan uang koin.
Mata uang ini setiap tahunnya dibagi menjadi 100 Rappen (jerman), Centime (Prancis), dan Centesimi (Italia). Franc Swiss terbagi menjadi 10, 20, 50, 100, 200, 1000 Franc. Kode ISO untuk mata uang ini adalah CHF, yang digunakan oleh berbagai bank dan institusi keuangan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut mengenal Franc Swiss dan sejarahnya.
Nama resmi Swiss adalah Konfederasi Swiss. Terdiri dari 26 “cantons” dan “half-cantons”. Sebelum 1850, Kanton dan 75 entitas tambahan digunakan untuk mengeluarkan koin mereka sendiri. Bank-bank swasta dipergunakan untuk mengedarkan uang kertas mereka. Pada 1848 Konstitusi Federal Swiss disahkan. Konstitusi ini memberikan hak eksklusif untuk mengeluarkan mata uang kepada pemerintah Federal. Lalu, 7 Mei 1850 Majelis Federal mengesahkan Undang-undang Federal Coinage dan menciptakan Franc sebagai mata uang Swiss.
Swiss merupakan negara yang memiliki ekonomi yang sangat stabil, makmur, dan berteknologi tinggi. Pada tahun 2011 Swiss termasuk dalam golongan negara yang paling makmur di dunia berdasarkan pendapatan per kapita. Pendapatan Swiss juga lebih tinggi dari kebanyakan negara di Eropa Barat dan Jepang.
Kegiatan proses cetak dan pengedaran uang Franc kertas biasa disebut dengan banknotes. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jerman, Italia, Romania, dan Prancis. Uniknya koin yang beredar, menggunakan bahasa latin sebagai bahasa netral. Uang koin yang beredar hingga saat ini adalah pecahan 5, 10, 20 centimes dan setengah Franc, 1, 2, dan 5 Franc. 1 Swiss Franc berarti 1/100 centimes. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Sambut Investasi, Keandalan Listrik di Papua terus Berlanjut
- Perbedaan Investasi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
- Cara Menentukan Jangka Waktu Investasi
- 5 Tips Memilih Investasi Properti yang Tepat
