TAGAR.id, Jakarta - Investasi properti adalah salah satu jenis investasi dengan nilai stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga banyak orang percaya bahwa investasi ini tidak terlalu berisiko dan sering dijadikan bentuk simpanan jangka panjang.
Singkatnya, yang dimaksud aset properti di sini adalah sebidang tanah dan semua hal-hal di atas tanah tersebut mulai dari bangunan, rumah, pohon, jalanan dan berbagai sumber daya yang lain. Meski tampak menjanjikan dan menggiurkan, sebagai pemula Anda tetap harus berhati-hati serta tidak terburu-buru dalam mengambil langkah.
Oleh karenanya, yuk coba terapkan cara memulai investasi properti untuk pemula sebagai berikut.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah proses pembelian properti tidaklah mudah. Oleh sebab itu, pilihlah lokasi strategis dan mudah dijangkau. Hal tersebut juga akan mempengaruhi nilai jual properti.
2. Riset harga pasar
Sebaiknya Anda melakukan riset harga pasar agar dapat mengetahui harga pasaran dari aset properti yang diinginkan. Dengan begitu, Anda akan bisa mendapat harga terbaik sekaligus keuntungan maksimal dalam berinvestasi.
3. Cari pengembang terpercaya
Selain harga pasar, Anda juga perlu mencari pengembang terpercaya dengan performa yang baik. Ada baiknya memilih pengembang dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam bidang properti.
Perhatikan juga fasilitas yang ditawarkan apakah sudah memadai serta sesuai dengan harganya. Karena hal tersebut akan mempengaruhi nilai jual properti.
4. Persiapkan dana
Setelah tiga langkah di atas, Anda bisa mulai menghitung dan mempersiapkan dananya. Biaya yang harus disiapkan antara lain uang muka, biaya tanda jadi dari pengembang, dan angsuran jika Anda memilih pembayaran secara kredit.
5. Pengajuan persetujuan KPR
Anda juga dapat mengajukan persetujuan KPR supaya mendapatkan keringanan pembayaran. Selain itu, KPR dapat meningkatkan kepercayaan vendor atas niat investasi Anda dan meminimalisir gagalnya transaksi jual beli rumah.
6. Pilih tenor yang sesuai
Tips investasi properti selanjutnya adalah memilih tenor secara matang dan sesuai kemampuan finansial Anda, biasanya KPR menawarkan tenor berkisar 5-10 tahun. Pastikan juga surat pembelian tanah sah, lengkap, dan tidak ada keterlambatan. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
- BEI: Pegadaian Akan Catatkan Obligasi dan Sukuk Rp 3,25 T
- Waskita Siapkan Rp 2,5 T Bayar Pelunasan Obligasi Jatuh Tempo
- BI Beli Obligasi SBN Mencapai RP 342,52 Triliun
- Indah Kiat Terbitkan Obligasi Rp 3,55 T, Cek Jadwalnya