TAGAR.id, Jakarta - Saat hendak membeli saham pada sebuah perusahaan, hal yang perlu diketahui investor adalah profil perusahaan tersebut, bagaimana kinerjanya, dan bergerak di bidang apa. Hal ini guna mengantisipasi Anda membeli saham di perusahaan yang salah yang mengakibatkan kerugian di awal investasi.
Saham blue chip adalah saham yang direkomendasikan bagi investor pemula yang tidak tau ingin membeli saham apa dan cocok untuk investasi jangka panjang. Berdasarkan unggahan kanal Youtube, Saham dari Nol, cara mengenali perusahaan blue chip adalah dengan mengetahui ciri-cirinya, berikut diantaranya:
- Besar valuasinya, biasanya nilai perusahaan tersebut lebih dari Rp 20 triliun.
- Sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
- Stabil secara finansil dimana perusahaan tersebut fokus untuk menghasilkan keuntungan.
- Telah lama berdiri sehingga telah terbukti dapat bertahan hingga saat ini.
Asal mula penamaan blue chip terinspirasi dari permainan poker klasik dimana terdapat 3 warna chip yaitu merah, hitam, dan biru. Dimana nilai dari chip berwarna biru lebih berharga daripada warna lainnya. Dari sana, sebutan blue chip digunakan di dunia saham.
Cara menemukan perusahaan blue chip ini cukup mudah, Anda dapat melihatnya pada daftarnya indeks saham LQ45 di Bursa Efek Saham (BEI). Berikut runtutan cara menemukan saham blue chip untuk investasi jangka panjang:
1. Lihat saham LQ45 pada daftar indeks saham
Daftar ini memuat 45 perusahaan blue chip dari berbagai bidang. Daftarnya dapat berubah setiap 6 bulan sekali yaitu awal bulan Februaru dan Agustus. Sehingga, bisa saja ada perusahaan yang bertahan di sana, keluar, atau baru masuk tergantung pada kinerja saham di perusahaan tersebut.
2. Bandingkan dengan LQ45 tahun berapa pun sesuai kehendak Anda
Karena daftar ini berubah setiap 6 bulan sekali, maka untuk mengetahui perusahaan yang solid, Anda perlu melakukan perbandingan dari tahun ke tahun perusahaan mana yang selalu berada di saham LQ45. Anda cukup membandingkan antara 2 tahun saja.
3. Cari irisan antara kedua tahun yang Anda bandingkan
Hal ini berguna untuk mengetahui perusahaan yang telah bertahan dari tahun ke tahun. Misalnya Anda ingin berinvestasi di tahun 2022 dan berencana melakukan investasi jangka panjang selama 8 tahun misalnya.
Anda dapat membandingkannya dengan saham LQ45 di tahun 2014. Setelah itu cari perusahaan yang masuk di kedua tahun tersebut. Perusahaan tersebut dapat menjadi referensi tempat Anda berinvestasi.
4. Coret dalam list Anda perusahaan siklikal dan yang tidak diketahui
Perusahaan siklikal adalah perusahaan yang pergerakan harga sahamnya dipengaruhi oleh harga pasar dunia. Biasanya perusahaan ini bergerak di bidang tambang dan energi.
Maka saat harga produk tambang sedang melambung, kinerja perusahaan juga akan ikut bagus. Namun sebaliknya, jika harganya sedang anjlok, maka saham perusahaan tersebut dapat turun.
Perusahaan kedua yang tidak disarankan setelah perusahaan siklikal adalah perusahaan yang tidak Anda ketahui sama sekali dari profil, produk, hingga kinerjanya.
Setelah melalui tahap penyortiran perusahaan blue chip di atas, Anda sudah bisa memutuskan perusahaan mana yang menarik minat Anda dan pastikan investasi yang Anda lakukan adalah investasi jangka panjang. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Mau Investasi Saham Halal? Kenali Dulu Perbedaannya
- Investor Harus Tahu, Ini Asal Muasal Istilah Saham Blue Chip
- Tips Menjual dan Membeli Saham Yang Tepat
- Mengenal Saham Blue Chip Indeks LQ45 yang Ada di BEI