TAGAR.id, Jakarta - Jika Anda menganggap properti adalah jenis investasi untuk orang tua, maka Anda salah besar. Pasalnya, properti bisa dijadikan pilihan bisnis maupun investasi untuk anak muda seperti mahasiswa.
Bagaimana bisa? Ya, tak melulu harus membeli rumah atau properti terlebih dahulu. Cukup simpel, Anda bisa mulai dari menyewakan kembali kamar kos yang sudah tidak Anda tempati atau menjadi pihak ketiga antara pemilik kos dan calon penghuni kos. Namun, jika Anda memiliki penghasilan lebih, tak ada salahnya mencoba investasi dan bisnis properti pada umumnya–membeli properti lalu menyewakan atau dijual kembali.
Berikut ini beberapa investasi properti yang bisa Anda coba sebagai anak muda terutama mahasiswa.
1. Investasi properti sewa
Keuntungan investasi properti sewaan adalah keuntungan yang konsisten. Sekalipun pendapatannya kurang dari pembayaran hipotek, jika Anda mendanai properti dan biaya terkait, properti sewaan akan memberi Anda sumber pendapatan reguler.
Leverage juga dapat dimanfaatkan oleh pemilik properti persewaan. Hal ini karena Anda bisa membeli properti sewaan dengan uang pinjaman. Hasilnya, Anda akan mulai memperoleh keuntungan dari memiliki properti sewaan dengan hanya membelanjakan sebagian kecil dari nilai keseluruhan properti.
Anda juga tidak perlu berpikir menggunakan aset lain untuk mendapatkan pinjaman karena inilah peran properti.
2. Bisnis flip properti
Anda bisa mendapatkan rumah dengan sedikit atau bahkan tanpa modal awal sepeserpun jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Inilah mengapa flip properti cocok digunakan sebagai investasi untuk anak muda.
Istilah “flipper” mengacu pada individu yang melakukan transaksi, sedangkan “flipping” mengacu pada prosesnya. Menemukan properti terbaik dan sesuai adalah hal pertama yang perlu dipikirkan dalam hal flipping. Anda harus strategis dalam memasarkan aset ini, baik offline maupun online seperti menggunakan media sosial dan situs jual beli properti di internet. Dalam hal ini, keterampilan bernegosiasi mempengaruhi jumlah uang yang Anda dapatkan.
Setelah kesepakatan tercapai, Anda dapat menjual dengan opsi pembelian tunai atau cash. Jika pembeli keberatan, usulkan pilihan lain, seperti kredit KPR. Kedua opsi ini membantu Anda melakukan pembayaran tepat waktu kepada pemilik rumah sebelumnya.
3. Investasi Properti Online
Selanjutnya, investasi properti online lewat internet. Selain online, bentuk investasi ini biasa disebut crowdfunding. Cara kerja seperti ini tentu sangat membantu Anda sebagai anak muda yang memiliki keterbatasan finansial.
Sederhananya, investasi crowdfunding online dicapai melalui usaha patungan digital dengan investor lain atau melalui situs web. Menurut laporan, Anda hanya perlu menyetor 1% dari nilai properti sebagai uang muka. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga:
- Kelebihan dan Kekurangan Obligasi Sebagai Investasi
- Tips Cuan Maksimal Saat Berinvestasi Obligasi
- Ternyata Begini Cara Kerja dan Menghitung Cuan Obligasi
- Jenis-jenis Obligasi yang Harus Diketahui Investor