Hari Pertama Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Siapkan Program 100 Hari Kerja, untuk Apa?

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rencana kerjanya dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Tagar/Intagram/agusyudhoyono)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rencana kerjanya dalam 100 hari pertamanya menjabat.

"Tentu saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama ini kita bisa lakukan apa saja, pada 2024 ini, 120 juta bidang tanah, ya, PTSL yang harus bisa dituntaskan termasuk isu-isu yang lain, redistribusi tanah, dan tentunya inisiatif lain yang dijalankan ATR/BPN," ujarnya saat memimpin rapat pimpinan Kementerian ATR/BPN di kantornya, Kamis, 22 Februari 2024.

Lebih lanjut, AHY juga menyebut akan segera melakukan percepatan untuk mencapai target-target yang sesuai dengan kebijakan dan program yang dijalankan oleh menteri sebelumnya.


Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri terkait untuk mencari waktu, pertama-tama mencari waktu karena semuanya pasti mempunyai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.


"Yang jelas ingin meyakinkan target-target pencapaian sesuai dengan kebijakan dan program-program kerja yang selama ini sudah dijalankan oleh bapak menteri sebelumnya dan jajaran di tingkat pusat ini," katanya saat ditemui wartawan usai memimpin rapat pimpinan Kementerian ATR/BPN, Kamis, 22 Februari 2024.

"Maka saya ingin buka satu per satu mana saja yang perlu kita lakukan percepatan," tutur dia.

Ia berharap, semua target tersebut dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 8 bulan dirinya menjabat.

"Karena harapannya tentu semua target itu bisa dicapai 8 bulan terakhir ini. Jadi, saya baru hanya bisa menjelaskan di kesempatan ini bahwa kami semangatnya adalah melakukan percepatan dan penuntasan segala isu dan permasalahan termasuk sengketa-sengketa tanah, baik itu individu, korporasi, termasuk juga komunitas," jelasnya.

Kendati begitu, Ketum Partai Demokrat itu mengakui target tersebut juga mesti ada kerja sama dan koordinasi dengan kementerian maupun lembaga lainnya.

"Nah tapi yang perlu dipahami oleh kita semua, tidak semua bisa diselesaikan secara langsung hanya oleh Kementerian ATR, banyak singgungannya dengan kementerian-kementerian yang lain. Jadi ini juga yang menjadi prioritas saya untuk melakukan koordinasi, komunikasi," imbuhnya.

"Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri terkait untuk mencari waktu, pertama-tama mencari waktu karena semuanya pasti mempunyai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi saya ingin mencari waktu sebentar saja paling tidak menyampaikan kalau ada isu-isu strategis maupun teknis yang bisa diselesaikan cepat antara Kementerian ATR dengan kementerian terkait lainnya," pungkasnya. []

Berita terkait
Hari Pertama Jadi Menteri ATR, AHY Pimpin Rapim hingga Bertolak Kunjungan Kerja ke Manado
Menteri ATR/ BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai melakukan pekerjaannya sebagai menteri yag baru di lantik. Ini yang dilakukannya.
Soal AHY Jadi Menteri ATR/BPN, PKB: Mungkin Balas Budi Jokowi
Fraksi PKB Yanuar menduga pemilihan AHY sebagian Menteri ATR lantaran politik balas Budi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Moeldoko Berikan Selamat pada AHY, Ungkap Alasan Tak Hadiri Pelantikan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.