Jakarta - Daun sirih merah ternyata memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, apalagi tumbuhan satu ini sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia dalam mengobati beberapa penyakit.
Daun sirih mengandungan beberapa zat, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Kandungan tersebut yang berperan aktif untuk membantu menjaga kesehatan tubuh manusia.
Dikutip dari laman alodokter.com dan hellosehat.com, Minggu, 29 Maret 2020, berikut Tagar merangkum sejumlah khasiat daun sirih merah untuk kesehatan.
1. Sebagai antiseptik
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui efek positif daun sirih merah sebagai antiseptik khususnya sebagai bahan cuci tangan. Tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan masyarakat sebagai antiseptik, antidiabetes, antikanker, serta untuk menyembuhkan penyakit infeksi.
Menurut hasil penelitian, antiseptik dari cairan daun sirih merah ini kualitasnya lebih unggul dibandingkan sabun non-antiseptik dan sabun antiseptik.
Namun, diperlukan analisis lagi apakah bakteri yang tersisa tersebut bersifat patogen (menyebabkan penyakit) atau tidak. Hasil penelitian tersebut juga perlu dukungan bukti ilmiah lainnya.
2. Bersifat antibakteri (bakteri tertentu)
Sejumlah penelitian mengatakan daun sirih merah memang terbukti lebih efektif sebagai antibakteri daripada yang bewarna hijau. Hal ini lantaran kandungan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri.
Selain itu, penelitian lain membuktikan jika ekstrak etanol daun sirih merah mampu menghambat pertumbuhan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
3. Menghambat karies gigi
Menurut penelitian, daun sirih merah bisa menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan karies gigi. Hal ini lantaran tumbuhan ini memiliki kandungan minyak atsiri, alkanoid, flavonoid, dan senyawa fenolik.
Semua kandungan tersebut pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutans, sehingga hasilnya cukup memuaskan karena minyak esensial sirih merah berefek kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri mutans.
4. Turunkan gula darah penderita diabetes tipe 2
Penelitian mengatakan jika minum air rebusan daun sirih, atau daun sirih yang dikeringkan kemudian digerus menjadi bubuk bisa membantu menurunkan kadar gula darah seseorang yang terdiagnosis diabetes tipe 2.
Hal ini lantaran kandungan antioksidannya yang tinggi mampu mengurangi stres oksidatif penyebab kerusakan sel-sel tubuh pemicu ketidakseimbangan hormon insulin.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan daun sirih untuk memastikan tak ada risiko efek samping atau interaksi yang bertabrakan dengan kerja obat resep lainnya.
Daun sirih hanya digunakan sebagai pengobatan pendamping obat medis untuk mengendalikan gejalanya, bersama dengan mengubah pola makan serta rajin berolahraga.
5. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Daun sirih bermanfaat untuk menurunkan kadar tigliserida dan kolesterol LDL, lemak jahat dalam tubuh.
Selain itu, tumbuhan ini juga mampu membantu mengurangi jumlah lemak total dalam darah.
Daun sirih merah maupun hijau bekerja untuk meningkatkan kolesterol baik dalam darah yang menjaga kesehatan jantung.
Caranya, coba rebus 3-4 lembar daun sirih merah dan minum air rebusan tersebut dua kali sehari untuk membantu seseorang dengan tekanan darah tinggi.
6. Penangkal kanker
Daun sirih merah atau hijau bisa membantu memerangi radikal bebas pemicu kanker bagi penderita diabetes tipe 2.
Kandungan antioksidan eugenol yang terkandung dalam rebusan tumbuhan ini berperan aktif dalam mengatasi permasalahan kesehatan tersebut.
7. Mempercepat penyembuhan luka bakar
Seseorang yang mengalami luka bakar dan stres oksidatif yang cukup tinggi dalam tubuhnya bisa menghambat proses penyembuhan luka.
Daun sirih merah atau hijau bisa mempercepat penyembuhan luka khususnya luka bakar lantaran memiliki kandungan antioksidan.
Tumbuhan ini merupakan antiseptik luar biasa, yang juga mampu memberikan perlindungan ganda dari infeksi kuman karena kandungan polifenolnya yang tinggi.
8. Menjaga saluran pencernaan
Daun sirih merah maupun hijau bisa membantu meningkatkan porduksi lendir yang melindungi kesehatan saluran cerna.
Sehingga nantinya akan mencegah luka pada dinding usus dan lambung yang dapat terjadi karena berbagai hal.
Tumbuhan ini juga sangat efektif dalam mengurangi nyeri lambung, meredakan gejala GERD, dan melindungi usus dari racun dan radikal bebas yang berbahaya.
Selain itu, daun sirih juga menormalkan kembali tingkat pH lambung untuk meredakan maag, asam lambung naik, dan rasa sakit yang timbul akibat perut kembung.
Mengunyah daun sirih bisa meningkatkan prduksi air liur yang bisa mengikat dan melembutkan makanan, sehingga makanan yang terkirim menuju saluran cerna lebih lancar, hal ini membantu memudahkan kerja sistem pencernaan.
9. Mengobati mimisan
Antioksidan tanin yang dikandung daun sirih mempercepat respons tubuh untuk menyembuhkan luka dengan membekukan darah lebih cepat dan menutup sobekan pada pembuluh darah dalam hidung.
Sebuah penelitian juga melaporkan dalam Phyto Journal, daun sirih juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin kuat daya tubuh, maka kian cepat juga luka atau peradangan bisa sembuh.
10. Obat radang prostat
Daun sirih merah bisa dijadikan alternatif untuk mengobati masalah peradangan prostat. Hal ini lantaran kandungan antioksidan tanin dan saponin, seperti zat aktif hydroxychavicol yang membantu memperbaiki sel-sel di kelenjar prostat agar dapat kembali berfungsi seperti biasa.
Caranya mudah, cukup merebus 3-5 lembar daun sirih merah yang masih muda. Kemudian minum air rebusan tumbuhan ini sebanyak 3 kali sehari.
11. Obat batuk
Rebusan daun sirih merah dipercaya bisa meringankan batuk. Hal ini karena kandungan vitamin B dan C serta alkaloid yang meredakan peradangan di tenggorokan penyebab batuk dan tenggorkan gatal.
Caranya mudah, hanya perlu merebus 5 lembar daun sirih merah dengan 300ml air selama 15-20 menit. Kemudian konsumsilah rebusan tersebut setidaknya satu kali dalam sehari.
12. Menurunkan depresi
Sejumlah riset menunjukkan daun sirih mampu membantu orang-orang untuk mengendalikan gejala depresi.
Salah satu penelitian mengatakan, mengunyah daun sirih atau meminum rebusannya dapat memicu otak untuk memproduksi hormon bahagia seotonin yang lebih banyak.[]