Tips Menjaga Data Pribadi di Dunia Maya

Menurut data Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) hingga saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang.
Pencurian data (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Internet sudah menjadi hal yang lumrah digunakan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak sampai orang tua sudah bisa mengakses internet. Menurut data Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) hingga saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang. 

Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat 8 dunia. Penggunaan internet secara masif dilakukan masyarakat, tidak hanya mengakses informasi atau sekedar bersosial media, namun disrupsi digital sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat terkhususnya pada sektor ekonomi. 

Tidak heran setiap hari tidak berhenti bermunculan berita terkait perkembangan ekonomi digital, mulai dari regulasi sampai teknis pelaksanaan ekonomi digital selalu menjadi topik yang tidak pernah basi.

Mengacu pada laporan Google Temasek & Bain, valuasi ekonomi digital Indonesia bertumbuh 49 persen di tahun 2021 menjadi 70 miliar dollar AS dan diprediksi menjadi 146 miliar dollar AS di tahun 2025. 

Tidak bisa dipungkiri, digitalisasi Pada sektor Finansial dan perdagangan elektronik (e-commerce), hingga metaverse, memberikan sumbangsih ekonomi yang besar walaupun sedang terkontraksi akibat pandemic Covid-19. 

Pertumbuhan ekonomi digital ini salah satunya dipacu oleh penggunaan layanan e-commerce yang mencapai 52 persen dalam penggunaan jasa transportasi dan antar makan yang bertumbuh 36 persen di tahun 2021. Digitalisasi yang meningkat secara signifikan menumbuhkan masalah baru yang merugikan masyarakat.

Transformasi digital bergerak begitu cepat tidak sejalan dengan literasi masyarakat mengenai digital itu sendiri. Data pribadi menjadi kunci dalam menjalankan sebuah aktivitas ekonomi digital yang sering dilewatkan oleh masyarakat betapa bahayanya data tersebut bila didapat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Penyalahgunaan data pribadi yang biasa disebut social engineering dilakukan oleh pelaku dengan memanipulasi psikologi korban hingga tidak sadar memberikan informasi penting dan sensitif yang dimilikinya bahkan ada yang langsung meretas handphone atau laptop si korban. 

Kemudian informasi tersebut akan dimanfaatkan untuk keuntungan si pelaku. Tidak hanya perorangan saja bahkan perusahaan besar seperti Bukalapak 2019 lalu, 13 juta akun yang terdaftar di Bukalapak sempat diretas oleh warga Pakistan dan menukarkan data tersebut dalam satuan bitcoin.

Pentingnya data pribadi tidak bisa dianggap sebelah mata, tidak hanya secara material namun kadang juga berdampak pada psikologi korban. Masyarakat harus mengetahui sejumlah cara yang dapat dilakukan agar data pribadi tetap terjaga. 

Menurut Koordinator nasional jaringan Pegiat Literasi Digital (JaPelidi) Novi Kurnia, inilah yang harus dilakukan.

1. Masyarakat harus pintar mengatur perangkat lunak, terutama password

2. Memaksimalkan perlindungan data diri, contohnya memisahkan email untuk pekerjaan dan transaksi

3. Antisipasi penipuan digital, seperti perbanyak membaca di media sosial tentang modus baru penipuan digital

4. Nomor satukan rekam jejak digital. Seperti tidak over sharing tentang kehidupan pribadi

5. Harmoni, yaitu bersinergi melindungi data pribadi, tetap waspada di era seperti sekarang ini yang bisa saja umur jejak digital lebih panjang daripada kita.[]


(Agung Bukit)

Baca Juga:

Berita terkait
Menteri Pertanian Luncurkan Satu Data Statistik Pertanian Hortikultura
Data yang akurat dan komprehensif merupakan kebutuhan yang sangat krusial disektor ini.
Duh, TikTok dan YouTuber Disebut Kumpulkan Data untuk Kepentingan Pribadi
URL Genius sendiri menggunakan fitur App Activity Recording yang tersedia di sistem operasi iOS untuk mendapatkan temuan ini.
Pembangunan 'Data Center' Diharapkan Tingkatkan Akselerasi Bisnis
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohammad Hekal menyampaikan penggunaan teknologi digital meningkat sangat pesat selama beberapa tahun terakhir.
0
Tips Menjaga Data Pribadi di Dunia Maya
Menurut data Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) hingga saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang.