Gokil, 70 Investor Kakap Rela Antre Investasi di Ibu Kota Nusantara

Katanya, jumlah itu termasuk 11 LOI yang belum lama ditandatangani oleh Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor.
Investor dan Calon Peminjam (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Sebanyak 70 LOI (letter of intent) atau surat minat investor yang masuk ke Badan Otorita IKN. Hal ini dikatakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susanto.

Katanya, jumlah itu termasuk 11 LOI yang belum lama ditandatangani oleh Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor.

"Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN," papar Bambang, Senin (23/1/2023).

"Ini termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan pada kami di hadapan Presiden Jokowi dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim,” pungkas Bambang.

Menurut Bambang, ada beberapa sektor yang cukup potensial untuk diisi oleh investor di IKN. Sebab, APBN untuk membangun proyek tersebut hanya mempunyai porsi tidak lebih dari 20% dari total asumsi kebutuhan biaya pembangunan.

Bambang menambahkan, sektor-sektor yang petensial tersebut, seperti sektor transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian, berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan lainnya.

"Melihat perkembangan (pembangunan) ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," ujarnya.

Jika mengutip Buku Panduan Implementasi IKN Nusantara yang diterbitkan oleh Badan Otorita, pembangunan IKN terbagi dalam 9 bagian perencanaan atau wilayah perencanaan (WP).

WP KIPP terdiri dari bangunan pusat pemerintahan, seperti kantor Kementerian dan lembaga, kantor aparat penegak hukum, dan perumahan ASN.

Kemudian ada WP IKN Barat yang dikembangkan pusat ekonomi dan bisnis, pariwisata, pelayanan kesehatan, pendidikan tinggi, dan kantor pertahanan dan keamanan. Selanjutnya WP IKN Selatan yang akan dibangun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), permukiman dan perdesaan, dan kantor pertahanan atau keamanan.

WP IKN Timur 1 untuk pengembangan pusat hiburan, sport center, pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan tinggi, dan kantor pertahanan atau kemanan.

WP IKN Timur 2 akan dikembangkan sebagai pusat pendidikan tinggi, riset dan inovasi, perdagangan dan jasa, perkantoran, dan pelayanan kesehatan.

WP IKN Utara dikembangkan untuk pusat riset dan inovasi, pelayanan pendidikan tinggi, perkantoran dan pariwisata. Lalu ada WP Simpang Samboja yang akan dikembangkan sebagai pusat distribusi dan perdagangan komoditas kawasan, perumahan dan permukiman.

WP Kuala Samboja akan dikembangkan sebagai pusat argo industri dan industri pangan, dan perumahan. Kemudian WP Muara Jawa akan dikembangkan untuk pusat pelayanan publik, kegiatan berbasis pertanian dan perikanan, serta perumahan dan permukiman.

Sekadar informasi, pemerintah menggelar kegiatan Indonesia Pavilion dengan mengusung tema Experience Indonesia dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos, Swiss.

Pada Pavilion tersebut, juga sekaligus memaparkan potensi-potensi Invetasi yang punya peluang cukup bagus di Ibu Kota Nusantara (IKN).[]

Baca Juga:

Berita terkait
Wali kota se-Tanah Air Dukung Penuh Pembangunan IKN Nusantara
Wali kota se-Tanah Air mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
RI Serius Calonkan IKN Nusantara Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Pemerintah Indonesia sangat serius mencalonkan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang.
Jangan Main-main, Kejaksaan Pantau Langsung Proyek Infrastruktur IKN Nusantara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ajak Kejaksaan Agung untuk memantau pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan IKN Nusantara.
0
Gokil, 70 Investor Kakap Rela Antre Investasi di Ibu Kota Nusantara
Katanya, jumlah itu termasuk 11 LOI yang belum lama ditandatangani oleh Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor.